Suara.com - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan berjanji membuat lapangan skala kecil dengan rumput bertaraf internasional di Ambon agar bintang sepak bola bisa tumbuh dari Timur Indonesia.
"Bintang dari timur kami ingin agar sepak bola ini tumbuh, jadi apa yang ingin kami akan lakukan adalah membuat lapangan-lapangan sepak bola di kampung-kampung yang berstandar FIFA,"kata Anies dalam acara Desak Anies di Ambon, Selasa (15/1/2024).
Anies menyampaikan, rumput lapangan yang dibangun seperti rumput lapangan Jakarta Internasional Stadion (JIS) sudah berstandar FIFA, sehingga rumputnya tidak perlu diganti.
"Rumputnya berstandar FIFA jangan diganti-ganti nanti rumputnya ya tolong jangan diganti-ganti, karena ganti-ganti itu bikin repot nantinya nah ini lapangan sepak bola rakyat rumputnya standar FIFA,"ujarnya.
Anies menuturkan, lapangan-lapangan skala kecil tersebut bakal dilengkapi tribun penonton yang bisa digunakan rakyat dengan gratis.
Lapangan-lapangan dengan rumput berstandar FIFA itu akan dibangun di tengah-tengah kampung padat dan kumuh karena di tempat tersebut diharapkan akan banyak anak-anak potensial bermain bola dari keluarga kurang mampu.
"Kami bangun itu di tengah perkampungan dan kami berikan tulisan amat besar bahwa lapangan ini tidak untuk dikomersialkan, lapangan ini untuk dipakai oleh rakyat,"papar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Anies berharap ,dengan dibangunnya lapangan- lapangan skala kecil menggunakan rumput standar FIFA supaya anak-anak dari keluarga yang kurang mampu bisa merasakan bermain sepak bola di lapangan-lapangan seperti digunakan stadion internasional seluruh dunia.
"Apa yang kami harapkan insya Allah jadi inspirasi hari ini kami bermain di lapangan kelas FIFA insya Allah, nanti jadi pemain internasional yang bisa membawa nama baik Indonesia,"terangnya.
Anies mengatakan, negara harus hadir memfasilitasi dan mendorong tumbuhnya anak-anak yang potensial yang kelak bisa membanggakan Indonesia dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Koar-koar Tak Punya Bekingan Mafia, Anies: Saya Tak Menyinggung Siapa-siapa
"Jadi kami melihat banyak lapangan standar FIFA hanya bisa dinikmati oleh anak-anak dari keluarga Mambo karena sekali main mereka harus bayar dengan cukup mahal. Biarkan negara menyiapkan fasilitas kelas dunia tanpa harus bayar supaya rakyat merasakan Republik hadir untuk semuanya,"tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies Janji Bikin Lapangan Standar FIFA, Intip Lapangan Akademi Milik Prabowo
-
Unggah Foto Anies dengan Prabowo, Fahri Hamzah Kena Skak Mat Netizen: Niat Mau Nonjok Malah Ketonjok
-
Anies Baswedan dan Fery Farhati Ternyata Masih Sepupu, Bagaimana Hukum Islam Menikah Dengan Sepupu?
-
Koar-koar Tak Punya Bekingan Mafia, Anies: Saya Tak Menyinggung Siapa-siapa
-
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024