Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid menyampaikan pihaknya terbuka bila Maruarar Sirait ingin bergabung. Peluang tersebut terbuka menyusul Maruarat yang memilih keluar dari PDI Perjuangan.
Meutya mengatakan belum ada komunikai resmi antara TKN Prabowo-Gibran dan Maruarar. Meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk Maruarar gabung.
"Kalau komuniksi resmi sih saya rasa belum ada tapi sekali lagi, TKN terbuka tangannya. Apalagi beliau ya tokoh pemuda yang sangat aktif dan sangat giat berdiskusi dan juga membina anak-anak muda di berbagai daerah," tutur Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Terlebih, menurut Meutya, pernyataan Maruarar yang ingin mengikuti Joko Widodo atau Jokowi merupakan sinyal yang jelas ke mana arah dukungan Maruarar berikutnya.
"Iya kan kalau gitu sinyalnya udah klir ya ke arah mana dukungannya. Tapi apakah akan masuk secara resmi di TKN itu kita belum tahu, nanti kita akan lihat," kata Meutya.
Kaget Ara Cabut dari PDIP
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar ini mengaku dirinya memang mendengar kabar tentang langkah politik Maruarar atau Ara selanjutnya.
Hal itu ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai peluang Maruarar masuk ke Golkar. Meutya justru menilai Maruarar tidak mungkin masuk Golkar.
"Masuk Golkar? Masak sih masuk Golkar? Saya denger mungkin ke tempat lain tapi masih ya baru denger -denger aja," kata Meutya di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa.
Meski memandang Maruarar tidak mungkin bergabung ke Golkar, Meutya menyampaikan partai berlambang pohon beringin itu terbuka menerima bila memang Ara berkeingijan gabung.
"Tapi sekali lagi Golkar juga terbuka aja ya senang senang aja. Tapi rasanya kalau mengenal Ara kan saya kenal Bang Ara juga ya mungkin enggak ke Golkar mungkin ke tempat lain," kata Meutya.
Sementara itu, ditanya mengenai bocoran terkait tempat lain Maruarar yang dimaksud, Meutya tidak menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya memastikan tempat lain tersebut masih dalam satu koalisi.
"Ya dalam satu koalisi, masih dalam satu koalisi," kata Meutya.
Berharap Gabung Kubu Prabowo-Gibran
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) berharap Maruarar Sirait alias Ara dapat bergabung mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 usai keluar dari PDIP).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024