Suara.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan membeberkan setidaknya ada lima sektor penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Keterangan itu disampaikan Anies dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang dihadiri oleh Ketua KPK Nawawi Pomolango beserta pimpinan lainnya.
Anies menyampaikan bahwa sektor yang paling awal untuk ditertibkan, yakni pendapatan negara.
"Kami melihat penting sekali aspek ini dilakukan tindakan yang serius (seperti) pajak, cukai, PNPB," ucap Anies di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).
Selanjutnya, Anies menekankan pentingnya melakukan pemberantasan korupsi di sektor sumber daya alam khususnya sumber daya kelautan.
"Yang ketiga adalah sektor pangan, karena korupsi di sektor ini berdampak amat besar kepada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.
Kemudian, eks Gubernur DKI Jakarta itu berkomitmen untuk memberantas korupsi di sektor pelayanan dasar, pendidikan dan infrastruktur.
"Ini memiliki efek yang amat besar pada kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan. Bahkan kualitas perekonomian, karena infrastruktur yang terganggu oleh praktik-praktik korupsi," tutur Anies.
"Berikutnya adalah bisnis ilegal, judi, narkoba dan lain-lain," lanjutnya.
Baca Juga: Di Acara Paku Integritas KPK Ganjar Dorong Perkuat LHKPN, Bagaimana Caranya?
Anies menekankan bahwa ia bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkomitmen untuk memberantas korupsi bukan karena sedang berkontestasi dalam Pilpres 2024.
"Jadi kami berkomitmen bukan sekedar karena saat ini dalam tanggung jawab untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden dan dimintai komitmennya di KPK," ujar Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024