Suara.com - Sejumlah sopir truk antar provinsi di Jawa Tengah mengeluhkan masih ada pungutan liar atau pungli di jembatan timbang luar Jawa Tengah.
Mengutip dari video yang diunggah di akun instagram, seorang sopir mengaku setiap pos pengecekan biasa dimintai oleh petugas Rp50 ribu. Kalau ada 6 pos berarti setiap hari Rp300 ribu harus mereka keluarkan.
Mendengar keluhan para sopir, Ganjar Pranowo mengaku akan memberantas semua pungli jika terpilih menjadi presiden.
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
"Siap laksanakan, bro. Kita berantas pungli di jembatan timbang dan pungli di tempat lainnya. Maka sekarang ayo kita bagi tugas agar #ganjarmahfud2024 meraih kemenangan. Gaspol losdol ya bro. Bismillah," tulis Ganjar Pranowo di akun instagramnya.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengingatkan para sopir truk untuk senantiasa menjaga stamina dan tidak memaksakan mengemudikan truk tanpa beristirahat.
"Mereka nyopir sekitar delapan jam gas pol terus. Saya ingatkan harus dipikirkan untuk kesehatan juga, jadi harus istirahat setiap empat jam," ujar Ganjar Pranowo saat ngobrol dan ngopi dengan para sopir truk di Terminal Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu 17 Januari 2024.
Baca Juga: Prabowo: Pemerintah RI Tengah Negosiasi Beri Bantuan RS Lapangan untuk Palestina
Dalam pertemuan itu, Ganjar dan para supir berdiskusi mengenai pungli hingga truk ODOL (over dimension over load) atau kendaraan yang mengangkut muatan melebihi batas beban.
Kepada Ganjar, para supir truk menyampaikan terima kasih karena pungli di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang, berhasil diberantas.
"Ini dulu ada kejadian luar biasa, pungli di jembatan timbang yang sempat viral, akhirnya kami tangani dan pengemudi truk sampaikan bahwa sekarang pungli sudah tidak ada lagi. Jadi mereka berterima kasih," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Meski demikian, para sopir truk masih mengeluhkan adanya praktik pungli di beberapa titik yang dilalui, di luar Jembatan Timbang Subah.
Mereka menyebut per hari harus menyiapkan sekitar Rp300.000 karena ada sekitar enam titik pungli.
"Tadi ada yang menyampaikan semoga pungli bisa ditiadakan di seluruh Indonesia, karena mereka harus menyiapkan sekitar Rp300.000 di tempat lain. Makanya, saya sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan, dengarkan-lah suara mereka," tutur Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024