Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespons hasil survei elektabilitas Indikator Politik Indonesia yang menempatkan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Anies mengatakan, hasil survei itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin membutuhkan perubahan.
"Sekarang saya yakin makin banyak rakyat yang menginginkan perubahan. Itu kami temui kok di lapangan," ujar Anies kepada wartawan di Half Patiunus, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Baca juga :
- Fantastik! Pendukung Anies Baswedan Kumpulkan Rp200 Juta dalam Penggalangan Termin 1
- Mutiara Baswedan Buka Suara, Ungkap Kesabaran Tanggapi Serangan Haters Anies
- Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu semakin yakin masyarakat butuh perubahan, hal itu ditunjukkan dari perolah elektabilitasnya kian naik menjelang pencoblosan Pilpres 2024.
"Kami yakin, makin mendekati harinya, makin banyak yang memikirkan soal Pilpres, dan makin memikirkan soal pilpres, kami yakin," kata Anies.
"Makin banyak yang merasa perlu perubahan. Jadi itu sebabnya kami optimis," lanjutnya.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2023.
Hasilnya paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran masih teratas, paslon Anies-Cak Imin salip Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Indikator Politik: Tren Elektabilitas PDIP Menurun, Terancam Disalip Gerindra di Pemilu 2024
Indikator melakukan survei berdasarkan simulasi surat suara terhadap elektabilitas Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Posisi puncak ditempati oleh Prabowo-Gibran dengan angka sebesar 45,79 persen. Sementara itu, elektabilitas Anies-Cak Imin dalam survei ini, sebesar 25,47 persen.
Sedangkan Ganjar-Mahfud terendah dengan 22,96 persen.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian, dilakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sampel adalah sebanyak 4.560 responden.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sebesar sekira 2 persen. Pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024