Suara.com - Capres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pemerintah harus melibatkan masyarakat adat dalam mengambil keputusan.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi konflik dengan masyarakat adat saat ada pembangunan masif. Demikian dikatakan Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).
Salah satu upaya kita agar tidak terjadi konflik antara projek pembangunan nasional dengan masyarakat ada, kita harus betul betul punya prinsip tidak ada satupun yang ditinggakan dalam mengambil keputusan. Libatkan itu masyarakat adat," katanya.
Cak Imin menyindir bahwa menghormati masyarakat adat bukan hanya dengan memakai pakaian adat setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.
"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali 17 Agustus, bukan," ujar Cak Imin.
"Menghormati masyarakat adat adalah memberikan ruang hak wilayah mereka, hak budaya mereka, hak spiritual mereka, hak dan kewenangan mereka menentukan cara membangun," sambungnya.
Cak Imin mengaku optimis dengan cara penghormatan itu dapat mencegah konflik dengan masyarakat.
Sementara itu, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemerintah tengah mendorong pembahasan RUU Masyarakat Hukum Adat.
"Sekarang juga sudah ada Perpres 28 tahun 2023. Ini sudah ada 1,5 juta hektare hutan adat yang sudah diakui. Memang kuncinya ke depan memang harus kita perbanyak dialog dengan para tokoh adat, kepala kepala adat, tokoh masyarakat setempat. Jadi jangan sampai ada pembangunan yang masif, jangan sampai masyarakat adat ini tersingkirkan," kata Gibran.
Tag
Berita Terkait
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024