Suara.com - Sejumlah orang yang merupakan kader PPP menghadiri kampanye akbar capres nomor urut 1, Anies Baswedan di Lapangan Jambidan, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Hal itu diakui oleh Anies sendiri.
"Di Jogja tadi kita mendengar waktu menyebut nama partai, massa PPP banyak dan kalau itu hanya satu orang mungkin hanya terdengar selentingan, tapi kan tadi terdengar kuat," ucap Anies kepada wartawan setelah kampanye di lokasi, Selasa.
Anies mengatakan bahwa banyaknya dukungan dari kader PPP ikut kampanye akbar di Jogja karena adanya perbedaan antara akar rumput PPP dengan kepengurusan.
"Itu menggambarkan bahwa basis grassroot PPP nampaknya berbeda dengan struktur," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan pihaknya memang tidak memiliki data dukungan PPP. Namun ia merasa memang ada dukungan PPP memang kuat di Jogja.
"Kami sendiri tidak punya datanya, tapi kalau di Jogja nampaknya aspirasi itu cukup kuat," tambah dia.
Baca Juga: Hoaks Rekaman Dimarahi Surya Paloh Pakai Teknologi AI, Anies Gerah: Jangan Kampanye Kebohongan!
Kampanye Akbar Anies di Jogja
Seperti diketahui, Anies berkampanye secara terbuka di lapangan Jambidan, Kalurahan Jambidan Kapanewon Banguntapan Bantul, Selasa (23/1/2024) siang. Ribuan orang dari berbagai penjuru DIY memadati lapangan Jambidan.
Tampak hadir dalam kampanye sejumlah pengurus partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Selain itum hadir pula Bupati Bantul Abdul Halim Muslich yang hadir dan melakukan orasi sebelum Anies Baswedan berpidato.
Anies sendiri hadir sekira pukul 10.15 WIB bersama dengan rombongan. Dia kemudian melakukan pidato politik nyaris 1 jam lamanya. Anies membakar semangat para relawan dan juga anggota partai pendukung dengan berbagai jargon.
Dalam orasinya, Anies mengenang kembali almarhum Sri Sultan HB IX. Anies menandaskan jika berkat kepemimpinan Sri Sultan HB IX, Jogja adalah kota penyelamat bagi Republik Indonesia. Jogja selalu melindungi Republik ini di mana ketika dalam bahaya maka jogja selalu hadir memberikan keamanan dan Keselamatan.
Menurut Anies, Sri Sultan HB IX adalah sosok pemimpin yang ucapannya selalu sopan, adabnya tinggi. Dan etikanya tinggi yang mencerminkan wibawa dan merupakan orang yang berakhlak budaya dalam memimpin.
Berita Terkait
- 
            
              Hoaks Rekaman Dimarahi Surya Paloh Pakai Teknologi AI, Anies Gerah: Jangan Kampanye Kebohongan!
 - 
            
              Kasih Ultimatum, NasDem Siap Lapor Polisi Kasus Hoaks Anies Dimarahi Surya Paloh?
 - 
            
              Tak jadi Diri Sendiri, Pakar Ekspresi Bongkar Gaya Cak Imin di Debat Cawapres: Keanies-aniesan!
 - 
            
              Viral Rekaman Suara Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Sangat Jelas Hoaks!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024