Suara.com - Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan merespons pernyataan Wakil Komandan Tim Hukum Prabowo-Gibran, Habiburokhman yang menyebut acara 'Desak Anies' di Yogyakarta awalnya menggunakan Museum Diponegoro yang merupakan fasilitas TNI.
Iwan menyebut bahwa museum tersebut kini di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan bukan merupakan fasilitas TNI. Oleh sebab itu, ia menilai Habiburokhman sudah membuat narasi bohong dan fitnah terhadap acara Desak Anies.
"Narasi-narasi yang digunakan pihak capres 02 Bapak Habiburokhman bahwa kamu menggunakan gedung dan fasilitas TNI adalah bohong dan fitnah," ujar Iwan dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).
Iwan menyampaikan, pembatalan sepihak untuk acara Desak Anies sudah terjadi sebanyak tujuh kali.
"Perlu kami sampaikan kepada oknum-oknum jahat yang menggunakan kekuasaan dan merusak netralitas di Pemilu 2024 agar menghentikan upaya tersebut," ucap dia.
Sebelumnya, Habiburokhman meminta pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin mengedepankan etika dan menghormati netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Habiburokhman menanggapi isu dicabutnya izin acara ‘Desak Anies’ di Museum Dponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta.
“Paslon Amin jangan arogan dan memaksa pakai Museum Diponegoro yang jelas-jelas merupakan fasilitas TNI. Jangan karena berstatus Paslon Pilpres lantas konstitusi sesukanya diabaikan bahkan ditabrak. Apalagi setelah itu diikuti dengan narasi menjadi korban ketidakadilan.” tegas Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Habiburokhman menjelaskan, tindakan pemakaian fasilitas TNI untuk kampanye jelas melakukan pelanggaran konstitusi.
“Konstitusi kita pasal 30 ayat 4, dan UU no.34 tahun 2004 juga sudah mengatur tentang bahwa TNI harus netral tidak boleh berpolitik praktis. Ini yang mau ditabrak.” jelasnya.
Berita Terkait
-
Biodata dan Agama Felix Seda, Komika Minta Maaf Usai Beri Guyonan Tak Pantas ke Najwa Shihab
-
Najwa Shihab Dilecehkan Komika Felix Seda, Pelaku Dituding Seksis: Apa Itu?
-
Anies Baswedan Blak-blakan Soal Skincare, Wajah Glowingnya bikin Netizen Iri
-
Ketimbang Bangun IKN, Anies Lebih Pilih Gunakan Anggaran Negara Untuk Sejahterakan Guru Honorer
-
Sosok Maxwell Lembong: Anak Tom Lembong Sekolah di Inggris, Punya Paras Mirip Idol K-Pop
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024