Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan berkampanye di Bumi Serambi Mekkah, Aceh, Sabtu (27/1/2024).
Menjawab pertanyaan wartawan seusai kampanye, Anies menanggapi kontroversi statemen Jokowi bahwa presiden boleh berkampanye dan salam dua jari dari dalam mobil kepresidenan.
“Kita ingin mengembalikan marwah, kepemimpinan nasional sebagai negarawan yang mengayomi semua, merangkul semua, sehingga kepala negara menjadi satu proses dari seluruh kenegaraan yang menunjukkan sikap kenegarawanan. Kita gagas perubahan salah satunya itu,” kata Anies.
Jadi kalau sekarang kita melihat kontroversi soal kenegarawanan, kata Anies, ini salah satu efek kalau kita tidak menempatkan sebagai posisi negarawan.
“Tetapi sebagai salah satu pendukung, akhirnya muncul suasana negeri ini yang kurang elok. Semua akan dikembalikan ke rakyat untuk dilakukan penilaian. Apakah situasi seperti ini mau diteruskan atau perlu perubahan. Menurut kami perlu perubahan,” tegas dia.
Anies menegaskan, agenda yang paling utama dan terutama adalah mengembalikan marwah kehidupan bernegara, sehingga kepemimpinan nasional dihormati, karena menjangkau semua, mengayomi semua.
Soal permintaannya agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN mencabut laporan di Bawaslu, Anies menjawab ingin berkonsentrasi di pemenangan pilpres 2024.
“Kita mau berkonsentrasi di urusan pemenangan,” katanya.
Baca Juga: Bacaan Al Fatihah Anies Baswedan saat Jadi Imam Salat Disorot, Netizen Senggol Kartika Putri
Berita Terkait
-
Di Maluku Utara, Fery Farhati Apresiasi Produk Penyandang Disabilitas
-
Gerakan Seniman Bersatu Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Muhaimin
-
Teriakan "Anies Presiden" Menggema Saat Anies Mendarat di Pekanbaru
-
Relawan Antusias Sambut Anies di Pekanbaru, Henny: Menjemput Pak Anies Sama dengan Menjemput Harapan Rakyat
-
Jokowi Pakai Kertas Besar Klarifikasi soal Presiden Boleh Memihak, Anies: Kurang Elok Rasanya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024