Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku merasakan perubahan yang membahana dan semakin kuat saat kampanye akbar di Dumai, Riau, Sabtu (27/1/2024).
Perasaan Anies itu tak lepas dari sambutan masyarakat yang memadati lapangan Taman Bukit Gelanggang Jalan HR Subrantas, Kota Dumai yang berlangsung Sabtu sore (27/1/2024).
Lautan masyarakat Riau menghadiri kampanye akbar calon presiden Anies Baswedan di lapangan Taman Bukit Gelanggang Jalan HR Subrantas, Kota Dumai yang berlangsung Sabtu sore (27/1/2024).
Lautan manusia ini kompak meneriakan "Anies Presiden, Anies Presiden". Sementara massa lainnya menyahut dengan sebutan “AMIN, AMIN, AMIN.”
Anies dalam kampanyenya memulai menyapa warga Riau dengan berbagai pertanyaan seperti untuk apa berkumpul disini? nomor urut berapa hingga nama lengkap Anies, nama partai pengusung, partai pendukung hingga nama calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1.
"Untuk apa kita berkumpul disini?," kata Anies, lalu hadirin menjawab " "perubahan," Mereka juga menjawab pertanyaan yang dilontarkan alumnus HMI itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, dirinya kerap menyaksikan banyak kesulitan yang dialami masyarakat terutama para petani.
"Kita menyaksikan banyak kesulitan, petani sulit, tiga hal masalah bagi petani, 1, 2 pupuk mahal, 3 barangnya langkah,"ujarnya.
Kemudian beras mahal, biaya pendidikan mahal, layanan kesehatan mahal, dan sulit mendapatkan pekerjaan
Baca Juga: Diiringi Sholawat Ulama dan Santri, Prabowo: Kami Gak Malu Lanjutkan Program Jokowi
"Bagaimana kalau dilanjutkan?" Langsung dijawab "Tidak" kata hadirin.
"Kita tidak bisa biarkan masalah-masalah tadi, masalah-masalah tadi bukan masalah yg rumit, tinggal diselesaikan,"ujarnya.
Anies mencontohkan jalan yang rusak karena tidak diperhatikan, jadi bukan karena sulit tapi tidak serius diperhatikan.
Anies menyampaikan komitmen pertama yang bakal dikerjakan ketika terpilih jadi presiden adalah menyelesaikan masalah pangan, melalui pengendalian harga pangan dan agro maritim karena pangan Indonesia diproduksi dari darat dan air. "Insya Allah setarus hari pertama,"ujarnya.
Selain itu, Anies juga menyampaikan ide untuk memakmurkan petani melalui contract farming,supaya jelas siapa beli produk petani ketika mereka panen.
Anies juga berjanji akan memberantas mafia beras "Ada mafia beras, ada penimbunan, harus diberantas. Perlu perubahan, melakukan perubahan itu perlu wewenang. Tanggal 14 besok, kepada siapa wewenang diberikan?" Kata Anies dengan nada tanya. Para hadirin pun menjawab dengan jawaban tegas "AMIN,".
Berita Terkait
-
Prabowo Siap Lanjutkan Program dan Strategi Jokowi
-
Cerita Andika Perkasa Dukung Ganjar Sebelum Diusung PDIP: Baru Salaman Langsung Jatuh Hati
-
Surya Paloh Ungkap Alasan Jusuf Kalla Hadiri Kampanye Akbar Anies di Bandung
-
Lautan Massa Sambut Anies Baswedan, Surya Paloh Makin Pede Hadapi 14 Februari
-
Anies Prioritaskan Reformasi Tata Niaga Pangan Jika Terpilih
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024