Suara.com - Ubah Bareng, selaku komunitas yang digerakkan oleh pemuda dari ragam elemen masyarakat menyelenggarakan Locker Room Timnas edisi spesial di Bali.
Kali ini, Ubah Bareng mengundang putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa, putri Muhaimin Iskandar, Mega Safira, Co-captain Timnas AMIN Leontinus Alpha Edison, dan Chiki Fawzi sebagai moderator.
Dalam talkshow yang membahas perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan mental ini, Mutiara mengatakan selama keliling ke berbagai daerah, dirinya bertemu sosok-sosok perempuan hebat yang berkarya di bidang masing-masing.
"Banyak perempuan yang menggunakan waktunya untuk berdampak di lingkungan. Misalnya waktu saya ke Ternate dan Tidore, di sana ada perempuan muda yang menghidupkan tenun yang sudah mati ratusan tahun, mereka kembangkan kembali budaya yang sudah hilang," kata Tia sapaan akrabnya di Bali, Sabtu, (27/1/2024).
Meski terlahir sebagai perempuan satu-satunya, Tia menyampaikan orang tuanya tidak pernah membeda-bedakan dirinya. Mereka memandang semua anaknya mempunyai kemampuan dan minat yang sama.
Dia juga menuturkan bahwa sang ayah sejak masa kecil sudah dijarkan untuk menghormati perempuan. Karena itu, ayahnya sangat support terhadap peran perempuan di segala bidang.
"Dari abah kecil sama nenek itu sudah dibiasakan untuk menghormati perempuan dan terlibat di rumah tangga. Jadi aku melihat abah adalah sosok yang bisa memberdayakan perempuan dan memberikan kesetaraan bagi perempuan," tuturnya.
Terkait kesehatan mental dan kekerasan terhadap perempuan, Tia menilai ada kesulitan bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual untuk menyampaikan masalah yang dihadapi.
Karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait yang peduli untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan kesehatan mental ini.
Baca Juga: Sindir Balik Luhut? Cak Imin Sebut Sosok Opa-opa Bantu Orang Lain usai Debat Cawapres
"Jadi teman-teman yang melihat ada tetangga yang mengalami masalah ikut turun tangan, jadilah rumah aman untuk tetangganya sendiri," ucapnya.
"Contoh di DKI Jakarta itu ada rumah aman untuk perempuan yang mengalami kekerasan dan ada hotline 24 jam. Insya Allah ini juga yang akan diteruskan kalau diberikan amanah," bebernya.
Sementara itu, Safira mengatakan Generasi Z saat ini sudah banyak yang memahami pentingnya kesehatan mental.
Dia menambahkan, selain peran pemerintah perlu adanya support sistem dari lingkungan dan kekuatan dari diri sendiri untuk menjaga kesehatan mental.
"Ketika kita sadar, nyaman, dan kuat atas diri kita sendiri kita bisa lebih berdampak dan bermanfaat bagi orang lain dan di dalam lingkup sosial kita juga bisa lebih bahagia," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Dengar Keluhan Petani, Anies Akan Membuat Kebijakan Agro Maritim Jadi Satu Kesatuan
-
Curhat Kerap Disemprot Gegara Ngomong Kasar, Prabowo Auto Bicara Halus Bak Profesor, Begini Gayanya!
-
Relawan Optimistis AMIN Raih Suara Signifikan di Solo
-
Curhat Dilupakan Kawannya Gegara jadi Cawapres, Cak Imin: Mereka Dibeli
-
Heboh Jokowi Sarapan Bareng AHY, Kubu Prabowo: Hanya Orang Kehilangan Akal Sehat Mengatakan Bermasalah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024