Suara.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menginginkan Indonesia menjadi negara yang bisa bersahabat baik dengan semua pihak atau gerakan blok.
"We want to be a good neighbor, politik kita adalah tidak mau punya musuh, politik kita adalah non-blok. Itu harus kita pertahankan dan teruskan," kata Prabowo dalam pemaparannya di acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Ia menginginkan Indonesia terus bisa berdiri dan berjalan di antara konflik-konflik yang terjadi antar-negara dan tetap menjalin hubungan baik dengan mereka.
"Kita teruskan Indonesia bernavigasi di antara batu-batu karang, di antar konflik-konflik Indonesia bersahabat sama Cina, Amerika, Malaysia, bersahabat dengan seluruh negara," paparnya.
Prabowo optimistis Indonesia mampu muncul sebagai pihak yang dapat diterima oleh pihak-pihak atau blok di setiap negara.
Ia menceritakan, salah satu sikap atau pendekatan Indonesia yang berada pada politik bebas aktif, Indonesia sebagai salah satu negara mayoritas muslim yang menjadi pasukan PBB di Lebanon.
"Beberapa belas tahun yang lalu Lebanon, biasanya menolak pasukan PBB dari negara muslim. Mereka tidak pernah (menerima) Malaysia, Nepal (yang juga mayoritas muslim) sering tidak bisa fair (dalam posisi politik luar negeri)," ungkap Prabowo.
"Saya optimistis di saat yang akan datang, kita akan melihat Indonesia menuju sebagai suatu (negara yang menjadi) faktor pendamai," imbuhnya.
Baca Juga: Membludak Massa Kampanye AMIN di Madura, Cak Imin Ucapkan Mator Sakalangkong
Berita Terkait
-
Penjelasan KPU Soal Surat Suara Simulasi Pilpres 2024 Tampilkan Empat Paslon Di Blora
-
Ingin Segera Bekerja Sebagai Presiden, Prabowo Sudah Tentukan Kriteria Calon Menteri Pertanian
-
Ramai-ramai Mahasiswa Laporkan Jokowi Ke Bawaslu: Dia Bukan Tim Kampanye Prabowo-Gibran!
-
Viral Reaksi Prabowo Ketika Melihat Warga Pose 2 Jari, Saat Berfoto dengan Jokowi: Ini Baru Disebut Etika
-
Berharap Gibran Menang di Pilpres 2024, Warga Bogor Nantikan Kesuksesan Kelola Sampah Seperti di Kota Solo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024