Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bicara tentang pentingnya penambahan profesi dokter. Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi jawaban Ganjar Pranowo di sesi pertanyaan mengenai sub tema kesehatan dalam debat calon presiden.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya ingin memberikan sokusi langsung atas permasalahan kesehatan.
"Jadi saya lebih ke arah solutif langsung dan cepat, masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter, kita kurang 140 ribu dokter, itu utama," kata Prabowo di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Menurut Prabowo, perlu ada dokter-dokter spesialis di setiap desa untuk melakukan penanganan penyakit yang cukup serius.
"Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung, dua sebab yang paling besar kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis stroke," kata Prabowo.
Selain dokter, kelengkapan fasilitasn kesehatan juga diperlukan guna menunjang penanganan yang sejauh ini masih jarang di kota atau kabupaten.
Selain penanganan, harus juga pencegahan. Di sisi pencegahan, Prabowo menekankan pentingnya pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil.
"Jadi solutifnya demikian dan yang paling penting dalam preventif adalah makan bergizi untuk anak-anak dan ibu yang melahirkan, makan bergizi ini mengingatkan daya tahan imunitas, mencegah penyakit. Ini adalah strategis sekali makan bergizi untuk anak-anak Indonesia," kata Prabowo.
Baca Juga: Puji Seruan Megawati Agar TNI-Polri Netral, Andi Arief: Tapi BIN Juga Harus Diingatkan
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo: Anggaran Kesehatan Harus Dikembalikan 5-10% untuk Perpanjang Harapan Hidup
-
Dengarkan Jawaban Ganjar, Ekspresi Wajah Anies dan Prabowo Berbeda
-
Bawa Unek-unek Hasil Nginap di Rumah Warga, Ganjar Pranowo: Tuanku Adalah Rakyat
-
Debat Capres Terakhir, Ganjar Singgung Mundurnya Mahfud Md Sebagai Menkopolhukam
-
Paparan Visi Misi Prabowo di Debat Final: Makanan Begizi, Rumah Sakit Modern, Gaji Guru, dan Tiga Juta Rumah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024