Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berencana membangun sekolah unggulan di kampung halaman Ibunya di Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Niat itu disampaikan Prabowo saat hendak mengakhiri silaturahmi dengan ribuan masyarakat Langowan di Lapangan Schwarz.
"Tapi saya juga punya niat, saya ingin membuat sekolah unggulan di sini. Jadi presiden atau tidak jadi presiden, saya ingin buat sekolah unggulan di sini," kata Prabowo, Senin (5/2/2024).
Ia lantas meminta izin kepada masyarakat untuk pamit meninggalkan Langowan.
"Jadi, saya minta izin pulang, boleh?" tanya Prabowo yang dijawab boleh oleh masyarakat.
"Terima kasih, terima kasih, terima kasih sambutan saudara-saudara, terima kasih luar biasa. Luar biasa terima kasih," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo lebih dulu menyampaikan ingin pamit dari lokasi acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman. Ia berjanji akan kembali dan membuat pesta besar manakala dirinya terpilih menjadi presiden.
"Saya mohon diri pamit, tapi begitu saya nanti resmi ditetapkan sebagai presiden Republik Indonesia, saya janji saya ke sini lagi, dan kita bikin pesta besar, setuju?" tanya Prabowo yang disetujui pendukungnya.
Nyanyi Tanda Hormat untuk Ibu
Baca Juga: Prabowo Subianto Ingin Tambah 300 Fakultas Kedokteran baru, Ketua IDI Malah Sebut Masalahnya Ini
Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Wiranto turun gunung mendampingi Prabowo Subianto saat menyapa masyarakat di kampung halaman ibundanya di Lapangan Schwarz, Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin sore.
Keduanya hadir dalam acara silaturahmi bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman.
Wiranto bahkan turut menemani Prabowo bernyanyi untuk mengenang tanah kelahiran sang ibu, yakni Dora Marie Siregar. Diketahui, sebelum menyapa warga di Langowan, Prabowo sudah lebih dulu melakukam ziarah ke makam ibunya.
Usai mendengar Wiranto orasi dan bernyangi, Prabowo saat itu berkeinginan juga membawakan lagu Sio Mama. Lagu itu ia persembahkan sebagai bentuk penghormatan terhadap mendianv Dora.
"Saya ingin bernyanyi Sio Mama sebagai bentuk penghormatan kepada ibu saya," kata Prabowo, Senin (5/2).
Nyanyian Wiranto dan Prabowo itu membuat masyarakat dan pendukung yang hadir ikut berdendang bersama. Tidak hanya membawakan lagu Sio Mama, keduanya berlanjut menyayikan lagu O Ina Ni Keke dan Si Patokaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024