Suara.com - Sappe, pria yang mengaku sebagai perwakilan nelayan dan petani di kota Parepare, Sulawesi Selatan, berorasi di atas panggung. Sambil menyalami calon presiden Anies Baswedan.
Sappe mengaku menaruh besar harapan ke Anies Baswedan. Agar melakukan perubahan di Indonesia.
"Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis. Kami butuh kesetaraan," kata Sappe, sambil menagis.
Anies Baswedan pun sepakat, bahwa yang dibutuhkan nelayan saat ini adalah kesempatan untuk melaut jauh. Tapi mereka dipangkas oleh aturan hanya bisa melaut 12 mil.
Dampaknya nelayan besar tetap besar dan yang kecil tetap kecil. "Sudah tidak bisa melaut jauh, solarnya sulit. Insyaallah perubahan akan terjadi pada nelayan kita," kata Anies Baswedan.
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyebut Kota Parepare di Provinsi Sulawesi Selatan, masuk salah satu kota dari 40 kabupaten kota di Indonesia akan dibangun apabila terpilih menjadi presiden dan wakilnya Muhaimin Iskandar memimpin bangsa Indonesia setelah Pemilu 2024..
"Iya, (Parepare) itu salah satu, semuanya dibangun sesuai potensi dan kebutuhan jadi disamakan di semua kota jelas infrastruktur dasar ditingkatkan supaya kegiatan perekonomian berjalan dengan baik," ujar Anies kepada wartawan usai menghadiri Konsolidasi Akbar DPW Partai NasDem Sulsel di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Februari 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, kemajuan perkotaan bukan hanya pembangunan pada infrastruktur bangunan kota, tapi segala perangkat pendukungnya juga perlu dibangun dan disediakan untuk dimanfaatkan masyarakat.
"Misalnya, telekomunikasi, transportasi, agar kegiatan masyarakat rumah tangga dan usaha bisa meningkat drastis," kata pria disapa akrab Abah ini.
Anies juga mendengar ada dua ratusan kapal nelayan yang datang di lokasi kampanye dengan harapan mendapatkan kesejahteraan dan keadilan merata, utamanya dalam hal peningkatan taraf hidup lebih baik.
"Saya dengar tadi 200an kapal nelayan yang datang mereka mengucapkan harapan prinsip kebijakan berkeadilan supaya nelayan kecil bisa menjadi besar. Jangan sampai kebijakan kita itu menjadikan yang kecil semakin kecil sementara yang besar makin besar," paparnya menjawab pertanyaan wartawan.
"Kita ingin kebijakan dibuat agar nelayan kecil bisa berkegiatan lebih baik, jadi aturan yang ada menghambat nelayan kecil akan kita ubah," tuturnya menambahkan.
Ia pun merasa terharu mendapat sambutan hangat di sepanjang jalan saat menempuh jalur darat dari Bandara lama Sultan Hasanuddin menuju Kota Parepare terlambat ke lokasi kampanye dikarenakan terkendala cuaca buruk sedianya dari Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan helikopter menuju Kota Parepare.
"Saya dari perjalanan bandara Maros menuju ke Parepare, sepanjang jalan dijumpai masyarakat di pinggir jalan dan ketika menunggu di pinggir jalan tanda yang mereka ungkapkan tanda angka satu telunjuk jari," katanya
"Mereka tahu rombongan datang, jadi antusiasme masyarakat luar biasa. Bahkan di sini kita tahu (relawan) mulai siang panas hujan dan tetap bertahan Sampai akhir. Ini adalah semangat perubahan yang luar biasa," paparnya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024