Suara.com - Trio Purnawirawan TNI kondang yakni Luhut Binsar Panjaitan, Wiranto, dan Agum Gumelar menjadi target serangan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebut ketiga jenderal tersebut dengan cibiran 'Jenderal Mencla-mencle' karena sikap mereka yang semula emoh memberi dukungan ke Prabowo Subianto saat 2019 namun kini berpindah haluan.
"Ada satu lagi (purnawirawan) yang mengatakan 'hei pensiunan TNI, anda bodoh jika memilih orang yang kita pecat'. Tiga-tiganya orang yang ngomong seperti itu, menentang keras, sekarang malah berada di kubu di sana (salah satu paslon)," kata Ganjar dalam acara di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (07/02/2024).
Meski dicibir oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu, pangkat Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar kelewat sangar dan punya andil yang terbilang besar di tubuh TNI.
Pangkat Luhut: Berjaya di Kopassus
Sebelum pensiun dari TNI, Luhut menyandang pangkat Jenderal TNI (HOR).
Luhut juga terlibat di berbagai konflik besar seperti Operasi Seroja yang dilancarkan di Timor Timur saat terjadi konflik beberapa dekade lalu.
Tamatan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) ini banyak berjaya di Komando Pasukan Khusus alias Kopasus, salah satu detasemen yang disegani di tubuh TNI.
Luhut juga merupakan salah seorang sosok yang berjasa menginisiasi Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) yang bertugas menanggulangi terorisme.
Siapa sangka, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini juga ternyata pernah berguru ke berbagai pasukan khusus di penjuru dunia seperti SAS dari Britania Raya.
Baca Juga: Adu Kekayaan Luhut vs Wiranto: Dianugerahi Gelar 'Jenderal Mencla-mencle' oleh Ganjar
Pangkat Wiranto: Eks Panglima TNI
Wiranto terakhir berpangkat Jenderal TNI sebelum ia pensiun dan akhirnya mengabdi di dunia politik.
Eks tokoh Partai Hanura ini juga pernah berkarier sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) dan Panglima TNI.
Wiranto juga ternyata pernah tercatat sebagai Ajudan Presiden di tahun 1989.
Seperti Luhut, Wiranto juga pernah terlibat dalam Operasi Seroja.
Pangkat Agum Gumelar: Mantu tokoh revolusi kemerdekaan Indonesia
Eks Ketua Umum PSSI ini ternyata punya latar belakang militer sebelum terjun ke politik.
Agum Gumelar juga menyandang gelar Purnawirawan atau pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal TNI (HOR).
Agum sempat menjabat beberapa posisi bergengsi di TNI usai tamat pendidikan, yakni beberapa di antaranya adalah Kepala Staf Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dan Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Luhut vs Wiranto: Dianugerahi Gelar 'Jenderal Mencla-mencle' oleh Ganjar
-
Anies Nyanyi Lagu Ayah, Prabowo Sio Mama, Ganjar Terlalu Manis: Suara Siapa Paling Fals?
-
Dibalas Luhut, Ini 3 Purnawirawan yang Disebut Ganjar Mencla-Mencle
-
Mak Nyeeess! Ganjar Pranowo Diraba, Dipeluk, dan Dicium Penyandang Disabilitas
-
Viral Ahok Sikat Jokowi, Bambang Pacul: Jangan Ngelawan Orang Baik Lho Pak Kalah Kau
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024