Suara.com - Nama Basuki Tjahaja Purnama dalam beberapa waktu terakhir menuai sorotan setelah melontarkan kritik keras terhadap Jokowi.
Diketahui dalam potongan video yang belakangan viral Ahok menyebut bahwa Gibran hingga Jokowi dianggap tak bisa kerja.
"Dimana bukti Gibran bisa kerja selama jadi walikota, lalu ibu kira Jokowi juga bisa kerja?" kata politisi yang baru saja mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tersebut.
Ujaran Ahok itu kemudian disandingkan dengan peringatan yang pernah dilontarkan Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang Pacul saat ngobrol bareng di acara Total Politik.
Hal itu seperti dikutip dari unggahan akun @el_sulfat.
Di momen itu Bambang Pacul mengungkapkan bahwa Jokowi itu sosok presiden yang dicintai rakyat hingga sulit untuk mencari celah menjegalnya.
Ia kemudian membeberkan deratan survei terkait pernyataannya itu yang merepresentasikan bahwa Jokowi itu tak mungkin dilawan.
"Faktanya dia presiden dicintai rakyat, approval ratingnya di Pulau Jawa 82 persen, di Jawa Barat 73, di Jawa Tengah 92, kita mau ngomong apa, ya to? Jadi orang ini dianggap orang baik pak, jangan salah jangan ngelawan orang baik lho pak, jangan lawan orang cantik, kalah kau pak," ungkapnya.
"Jadi jangan serang Jokowi rugi kau, ini bukan aku pro Jokowi lho, ini just ilmu kehidupan. Boleh bilang saya pengkhianat tapi kalau ngga percaya lihat aja survei," lanjutnya.
Baca Juga: Giliran Ahok Serang Anies: Masih Ingat Rumah DP 0 Persen? Nipu-nipu
Bila melongok dari laporan lembaga survei mengenai elektabilitas capres cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2024 hasilnya tampak memberi gambaran mengenai apa yang dilontarkan Bambang Pacul.
Dari rilis yang disampaikan 6 lembaga survei memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung mengalami tren menurun secara konsisten.
Dari hasil survei Populi Center misalnya yang dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di angka 16,9 persen.
Lalu berdasar survei yang dirilis dari Alvara Research Center pada periode 22 Januari hingga 1 Februari 2024, capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terkhusus di Banten hanya memeroleh 12,2 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan