Suara.com - Calon Presiden (Capres) 02, Prabowo Subianto, menyindir keras salah seorang calon legislatif (caleg) pendukung Capres 01, Anies-Muhaimin, yang menyamar jadi seorang nelayan.
Kemudian, sang caleg mengaku tidak membutuhkan program Makan Siang Gratis, seperti program yang dicanangkan Prabowo-Gibran.
Ketum Gerindra itu mengatakan, caleg tersebut layak diberikan penghargaan sebagai bintang sinetron.
"Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mengusulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia tidak usah jadi caleg, dia harusnya jadi bintang sinetron," kata Prabowo, dikutip dari Antara, Jumat (9/2/2024).
Menurut Prabowo, program Makan Siang Gratis merupakan salah satu rencana dan tekad pihaknya kepada masyarakat untuk meningkatkan gizi.
"Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama kami adalah harus memberi makan bergizi bagi anak-anak Indonesia," kata Prabowo.
Ia menegaskan kembali bahwa program tersebut merupakan wujud konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk mampu bersaing dengan negara lain.
"Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya cerdas, tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat, dan akan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," katanya.
Ia bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terus melanjutkan program yang telah direncanakan oleh pemerintah sebelumnya untuk diteruskan agar Indonesia bisa menjadi lebih baik ke depannya.
Apa yang telah dirintis oleh Presiden RI Joko Widodo maupun presiden sebelumnya memiliki landasan yang sudah begitu baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami bertekad melanjutkan semua landasan yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Kami akan melanjutkan semua yang sudah dirintis. Semua yang dirintis itu sangat-sangat bermanfaat bagi masa depan kita semua," kata Prabowo.
Diketahui, seorang pria bernama Sappe menangis sembari menjabat tangan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Lapangan Lumpue, Parepare, Sulawesi Selatan.
Sappe mengungkapkan keluhannyasebagai nelayan yang kesulitan mendapatkan bahan bakar di Sulawesi Selatan.
"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan bakar Pak. Di mana kami sulit mendapatkan Pak," kata Sappe seperti dalam video yang diunggah akun instagram Lambe_danu, Kamis.
"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani, sudah sulit, mahal lagi Pak," katanya lagi.
Lebih lanjut, Sappe juga menyinggung soal program makan gratis yang diinisiasi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sappe mengaku tidak membutuhkan program makan gratis tersebut.
"Oleh karena itu Pak, kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," katanya pula.
Belakangan, apa yang dilakukan oleh Sappe dianggap sebagai 'gimmick' oleh sebagian masyarakat. Pasalnya, selain memang benar-benar berprofesi sebagai nelayan, Sappe juga seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahter (PKS). Sebagaimana diketahui, PKS merupakan salah satu partai yang mendukung paslong nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Potret Refal Hady, Kini Banjir Cibiran Usai Ikut Nimbrung Umay Shabab Kritik Makan Siang Gratis
-
Prabowo: Ada yang Nyamar Jadi Nelayan Bilang Tak Perlu Makan Siang Gratis, Berani-Beraninya!
-
Program Makan Siang Gratis Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas
-
Blunder Soal Makan Siang Gratis, Video Prilly Latuconsina Kena Geruduk: Tanyain Umay Besok Menunya Apa?
-
Jejak Karir Refal Hady, Filmnya Diboikot Usai Sentil Program Makan Siang Gratis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024