Suara.com - Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan kepada relawan dan para pendukung AMIN untuk tetap mengawal hasil Pemilu yang diadakan pada Rabu (14/2/2024).
Cak Imin ingin pendukungnya memantau surat suara hingga penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.
"Kepada seluruh relawan, pendukung AMIN dan juga kader PKB. Tetap kawal suara di TPS, sampai pengumuman resmi KPU selesai." cuitnya lewat akun X @cakimiNOW, Rabu (14/2/2024).
Muhaimin lalu mengimbau semuanya untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam Pilpres 2024 ini.
"Kita hormati suara rakyat dengan memastikan tidak adanya kecurangan dan manipulasi penghitungan suara!" ungkapanya.
Cuitan Cak Imin mendapat respons beragam dari warganet. Mereka ada yang mengingatkan Cak Imin jangan masuk ke pemerintahan presiden yang terpilih.
Ada juga yang menyinggung dugaan kecurangan Pemilu yang tersebar di media sosial.
"Jangan masuk pemerintahan kalau ga menang ya Cak, plis ini mah," komentar netizen.
"Cak, gue sudah tandai pas debat cawapres. Kalau amin kalah terus gabung sama pemenang. Jangan harap kami akan diem cak," ungkap warganet.
"Sudah banyak berseliweran video manipulasi tapi tidak ada yg menindak. Bawaslu ngapain nih?" sebut warga maya.
"Siap cak tolong kalau ada kecurangan kalau tidak bisa diusahakan untuk mendapatkan keadilan kita mengalah saja cak, takut kejadian kerusuhan 2019 terulang lagi," sahut yang lain.
Diketahui, sesuai hasil quick count perolehan suara Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara. Capres Anies-Muhaimin (AMIN) menduduki posisi kedua, lalu Ganjar-Mahfud di urutan ketiga.
Tag
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!
-
Cak Imin Sentil Menteri Keuangan: Anggaran Negara Harus Tepat Sasaran dan Dorong Produktivitas
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024