Suara.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pihaknya membentuk Tim Khusus Hukum Ganjar-Mahfud untuk melawan desain kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.
Pembentukan tim khusus itu ditegaskan dalam rapat terbatas jajaran TPN Ganjar-Mahfud bersama Mahfud MD di Gedung High End, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
"Jadi rapat hari ini menindaklanjuti rapat yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura pada tanggal 15 Februari. Di mana telah dibentuk tim khusus yang langsung di bawah direction Pak Ganjar dan Prof Mahfud," kata Hasto ditemui usai rapat.
"Mengapa? Karena kita melihat bahwa desain kecurangan yang dikatakan oleh para tokoh-tokoh demokrasi sebagai pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi di Indonesia, maka diperlukan tokoh-tokoh yang memperjuangkan untuk menyelamatkan demokrasi itu sendiri," sambungnya.
Hasto mengatakan, nantinya tim khusus hukum itu akan dipimpin oleh Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat.
"Dengan arahan para ketua umum partai dan juga dipimpin langsung oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud, maka tim khusus ini leading sektornya itu adalah tim hukum yang di bawah koordinasi Pak Todung Mulya Lubis dan Pak Henry Yosodiningrat," ungkapnya.
Menurutnya, dalam tim khusus hukum ini akan banyak pakar bergabung dan memberikan sumbangsihnya terhadap hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk melayangkan gugatan terkait sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
"Termasuk, ada yang mampu mengukur behaviour dari aspek keterlibatan-keterlibatan kekuasaan yang kemudian mencederai proses demokrasi itu sendiri," tuturnya.
"Tetapi fokus utama dari tim Pak Ganjar Prof Mahfud itu adalah mengawal proses rekapitulasi secara berjenjang dari bawah, yang saat ini terus menerus dilakukan, termasuk juga pemilu legislatif," sambungnya.
Baca Juga: Dengar PDI Perjuangan Siap Jadi Oposisi, Jokowi Malah 'B' Aja
Ia mengatakan, tim khusus tersebut akan dinamai Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud. Kekinian masih akan terus bekerja secara diam mengumpulkan bukti indikasi kecurangan di Pemilu 2024 akibat campur tangan kekuasaan.
"Dan kami mendapat banyak laporan dari daerah-daerah yang nanti juga akan siap menjadi saksi dalam proses di Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, melakukan rapat terbatas dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Kantor TPN, Gedung High End, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Berdasarkan pantauan Suara.com, rapat tersebut sudah digelar sejak pagi menjelang siang. Rapat nampaknya digelar secara terbatas dan dihanya dihadiri oleh beberapa jajaran TPN Ganjar-Mahfud.
Usai rapat, Mahfud pun memberikab keterangannya kepada awak media secara singkat.
"Nanti akan dijelaskan (soal rapat)," kata Mahfud.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024