Suara.com - Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud, M Romahurmuziy alias Rommy, menyayangkan dengan adanya sejumlah temuan, yakni sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di tiga negara yakni RRC, Perancis dan Singapura.
"Tim 03 mencermati secara seksama temuan-temuan yang dilakukan oleh para pakar IT kita dan menyesalkan data sepenting sevital hasil pemilu kita menggunakan server yang diletakkan di luar negeri," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).
Padahal, kata dia, banyak data center atau server yang berada di Indonesia yang bisa untuk digunakan.
Di sisi lain, ia pun meminta agar adanya audit forensik terhadap sistem IT KPU RI. Menurutnya, rekapitulasi Pemilu 2024 secara nasional harus bisa dipastikan trasparan.
"Yang kedua tentu kita akan meminta audit forensik terhadap sistem IT KPU. Karena kalau ini terjadi dan dibiarkan tanpa adanya pengawasan dan terbukti bahwa KPU sudah menyampaikan permintaan maaf itu merupakan bukti dari ketidakmampuan KPU memastikan hajatan lima tahun sekali ini beres. Maka rekapitulasi nasional besok terancam tidak transparan," tuturnya.
Ia pun berharap para profesional di bidang IT turun tangan dalam melakukan pengawasan terhadap sistem IT KPU.
"Karena itu audit sistem IT KPU harus dilakukan dan ini harus dikawal bersama para profesional di bidang IT agar tidak ada partisanship di dalam melakukan penilaian terhadap kemampuan dan kinerja IT KPU," pungkasnya.
Sebelumnya, Cyberity, komunitas yang fokus pada isu keamanan siber dan perlindungan data di Indonesia, merespons adanya anomali penghitungan suara dalam sistem rekapitulasi online Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sirekap dan pemilu2024.kpu.go.id.
Kejanggalan demi kejanggalan yang bermunculan itu mendorong berbagai pihak untuk mengecek satu per satu data C1 Hasil dengan data tabulasi di sistem pemilu2024.kpu.go.id.
Baca Juga: Sempat Kena Serangan Siber di Hari Pemungutan Suara, Ini Cara KPU Amankan Sirekap
"KPU sendiri sebelummya sudah mengklarifikasi temuan kejanggalan itu. Mereka mengakui terdapat kesalahan akibat ketidaksempurnaan pembacaan (optical character recognition/OCR) dokumen C1 yang diunggah melalui Sirekap," kata Ketua Cyberity Arif Kurniawan dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (17/2/2024).
KPU sendiri mengakui kesalahan tersebut terjadi di 2.325 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Atas dasar itu, kami dari Cyberity melakukan investigasi gabungan untuk mendalami sistem keamanan web aplikasi Sirekap (sirekap-web.kpu.go.id) dan pemilu2024.kpu.go.id," ujarnya.
Cyberity kemudian menemukan sejumlah temuan, yakni sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di RRC, Perancis dan Singapura.
Kemudian, Layanan cloud tersebut merupakan milik layanan penyedia internet (ISP) raksasa Alibaba.
Lantaran Posisi data dan lalu lintas email pada dua lokasi tersebut, berada dan diatur di luar negeri, tepatnya, di RRC.
"Terdapat celah kerawanan keamanan siber pada aplikasi pemilu2024.kpu.go.id. Ketidakstabilan aplikasi Sirekap, Sistem Informasi Rekapitulasi Suara dan Manajemen Relawan terjadi justru ketika pada masa krusial, masa pemilu dan beberapa hari setelahnya," katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Sedang 'Rayu' Surya Paloh: Bukan Tak Mungkin NasDem Berbalik Dukung Prabowo
-
Real Count KPU: Prabowo-Gibran 58,62%, Anies-Cak Imin 24,27%, Ganjar-Mahfud 17,12%
-
Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 8,4 Persen Selama Pemilu 2024, Ini Juaranya
-
Sempat Kena Serangan Siber di Hari Pemungutan Suara, Ini Cara KPU Amankan Sirekap
-
Duar! Teror Bom Rumah Ketua KPPS Pamekasan, Polda Jatim: Dilempar OTK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024