Suara.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil exit poll Pilpres 2024 dan mengungkapkan faktor-faktor kemenangan telak paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut peneliti utama indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis virtualnya, Rabu, (21/2/2024) faktor-faktor tersebut yaitu adanya partisipasi pemilih yang tinggi dari pendukung Prabowo-Gibran termasuk pemilih muda, pemilih etnis Jawa dan pemilih basis NU.
"Ternyata dari gen Z yang menggunakan hak pilihnya di sampel kita 23%. Proporsi nasionalnya 22%. Artinya tidak benar asumsi yang mengatakan generasi muda cenderung golput. Jadi semakin muda pemilih, semakin memilih Pak Prabowo. Dan ternyata gen Z dan generasi milenial itu dalam jumlah yang lebih besar dari proporsi nasional menggunakan haknya di tanggal 14 Februari kemarin,” kata Burhanuddin.
Selanjutnya faktor pemilih dari etnis Jawa bahwa yang hadir di TPS 43,2% padahal data Badan Pusat Statistik (BPS) etnis Jawa itu sekitar 43%.
"Jadi orang Jawa cenderung menggunakan hak pilihnya termasuk etnis Sunda dan yang lainnya. Di sini intinya kira-kira, etnis Jawa yang notabenenya adalah pro Prabowo-Gibran berdasarkan survei sebelum pemilu cenderung menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos Prabowo-Gibran," kata Burhanuddin
Berikutnya dari basis pemilih Nahdhatul Ulama (NU) jumlah pemilihnya sebesar 59,0% untuk ke TPS. Menurut Burhanuddin biasanya basis pemilih hanya 50-51% namun sekarang meningkat.
"Hal ini menjelaskan mengapa Prabowo-Gibran unggul telak, berdasarkan survei sebelumnya Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan besar dari kalangan NU dan ketika mereka semua datang ke TPS dalam jumlah besar dari proporsi aslinya maka itu akan menjelaskan mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran lebih besar," kata Burhanuddin.
Survei exit poll ini dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan. Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling. Sebanyak 2.975 responden diwawancara.
Sementara tingkat toleransi kesalahan atau margin of error +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Quick Count dan Raih Target 15 Persen di Pileg, Golkar: Sesuai Target
Exit poll sendiri adalah metode untuk mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat setelah seseorang keluar dari bilik suara yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Umumnya, pertanyaan yang diajukan cenderung tidak terlalu banyak. Namun, ada salah satu informasi yang digali dalam exit poll. Informasi tersebut adalah alasan memilih sehingga distribusi suara pemilih dapat diketahui lebih dalam.
Berita Terkait
-
Terima Ucapan Selamat dari MBZ via Telepon, Prabowo Disapa dengan Panggilan My Brother
-
CSIS Konfirmasi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Quick Count: Demokrasi Masih Pilihan Terbaik
-
Prabowo-Gibran Unggul Telak di Pilpres, Indikator Politik Sebut Suara Kalangan NU Berperan
-
Indikator Politik Ungkap Alasan Prabowo-Gibran Unggul Telak di Pilpres
-
Survei Indikator Politik Sebut Masyarakat Jawa Cenderung Coblos Prabowo-Gibran di Pilpres
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024