Suara.com - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku santai soal usul hak angket oleh DPR RI yang diusulkan Calon Presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo.
Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu heran dengan usulan hak angket untuk mengusut Pemilu curang.
"Ya mana bisa. Apa yang diselidiki? Hak angket kan soal penyelidikan," kata Budi Arie saat ditemui di Panti Asuhan Pondok si Boncel di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).
Ia menilai kalau dugaan pemilu curang sebagai awal mula hak angket justru adalah asumsi pribadi.
Budi Arie pun mempertanyakan tudingan Pemilu curang dan meminta fakta dari lapangan, khususnya dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pemilu curang? itu kan asumsi. Faktanya mana? Bayangkan ada 823 ribu TPS di seluruh Indonesia. Datanya mana?" timpal dia.
Kendati begitu Budi Arie mempersilakan siapa pun untuk mengajukan hak angket karena itu bagian dari aspirasi.
"Tapi buat kami ya silakan saja namanya aspirasi ya," lanjut Budi Arie.
"Keinginan untuk melakukan hak angket ya monggo-monggo saja. Sama kayak orang mau jalan ke Jakarta-Bandung naik bus, itu kan keinginan," sambungnya lagi.
Lebih lanjut Budi Arie menganggap kalau mengajukan hak angket DPR RI bukanlah hal yang mudah. Namun dia tetap menghormati apabila itu mau dilakukan.
"Cuma kalau bisa apa enggak, kan teknikalnya menurut saya susah ya. Jadi sebagai sebuah keinginan, pendapat, aspirasi, silakan saja," tandasnya.
Sekadar indormasi, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong penggunaan hak angket DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo mengusulkan dua partai politik pengusungnya, PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggunakan hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024.
“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/2).
Berita Terkait
-
Pakar Hukum Tata Negara UGM: Hak Angket Kecurangan Pemilu Bukan untuk Selesaikan Sengketa Tapi untuk Pembuktian
-
Budi Arie Mau Jabat Menkominfo Lagi Jika Ditunjuk: Untuk Bangsa, Negara, Rakyat Kami Siap
-
Dukung Usulan Ganjar Gulirkan Hak Angket, Surya Paloh: Sayang Seribu Kali Sayang Kalau Itu Diabaikan
-
Butuh Bicara dengan Mbak Mega, Surya Paloh: Masyarakat Ingin Kita Duduk Bersama
-
Akhirnya Surya Paloh Buka Sura: Apakah Diminta Tinggalkan AMIN Saat Bertemu Jokowi di Istana? Ini Jawabannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024