Suara.com - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku siap apabila kembali menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jika ditunjuk oleh Presiden baru RI.
"Amin, gitu aja," kata Budi Arie saat ditemui di Panti Asuhan Pondok si Boncel di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).
Hanya saja ia mengakui kalau dirinya belum mendapatkan informasi soal ajakan menjabat sebagai Menkominfo di bawah kabinet Presiden RI yang baru dipilih.
Budi Arie masih menunggu hasil real count alias perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Oh enggak belum (ada komunikasi). Kami masih menunggu real count. Menunggu dinamikanya," lanjut dia.
Meski begitu dirinya siap apabila kembali menjadi Menkominfo di bawah Presiden baru usai Joko Widodo (Jokowi) lengser.
"Ya kami siap aja, untuk bangsa dan negara dan rakyat kami siap," tandasnya.
Budi Arie resmi ditunjuk jadi Menkominfo RI setelah dilantik Presiden Jokowi pada Juli 2023 lalu. Saat itu ia menggantikan Menkominfo sebelumnya, Johnny G Plate yang terlibat kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo.
Selain Budi Arie, Jokowi turut melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) di kabinet Indonesia Maju.
Pelantikan Budi sebagai Menkominfo dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Kominfo Siapkan Aturan Baru usai Luhut Ditujuk Jokowi Urus Industri Game Nasional
Sementara itu, Nezar Patria dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.
Budi Arie Setiadi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kini dia akan menjalankan tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika mengantikan Plt Menkominfo Mahfud MD.
Adapun Nezar Patria sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia.
Berita Terkait
-
Kominfo Siapkan Aturan Baru usai Luhut Ditujuk Jokowi Urus Industri Game Nasional
-
Dukung Usulan Ganjar Gulirkan Hak Angket, Surya Paloh: Sayang Seribu Kali Sayang Kalau Itu Diabaikan
-
Akhirnya Surya Paloh Buka Sura: Apakah Diminta Tinggalkan AMIN Saat Bertemu Jokowi di Istana? Ini Jawabannya
-
Tragedi Pilpres: 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, 60 di Antaranya Anggota KPPS
-
Tanggapi Perolehan Suara Ayahnya yang hanya 17 Persen, Alam Ganjar Asyik Sebat Bareng Rekannya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?