Suara.com - Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Sandiaga Uno mengaku partainya siap bergabung ke pemerintahan mendatang.
Namun, pernyataan Sandiaga lantas ditimpal oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy yang menyinggung soal potensi oposisi.
Baca Juga:
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
PDIP Dan PPP Tak Solid, Nasib Hak Angket Layu Sebelum Berkembang?
Rommy mengklaim akar rumput masih menginginkan PPP menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang.
Apalagi, PPP memiliki pengalaman sebagai oposisi lebih dari separuh usia partai yang kini menginjak 51 tahun.
"Dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada bahkan dari daerah," kata Rommy saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Ngotot Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu, PDIP Cuma Gertak Sambal ke Kubu Prabowo-Gibran?
Lagipula, Rommy menganggap pernyataan Sandiaga hanya sebatas pendapat pribadi, tidak mewakili partai.
Sebabnya, ia menegaskan, PPP hingga saat ini belum menentukan sikapnya terkait posisi di pemerintahan yang akan datang.
"Tapi sebagaimana disampaikan Pak Sandi itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai," ungkapnya.
PPP baru akan menentukan sikapnya setelah Pemilu 2024 selesai. Untuk saat ini, partai berlambang partai kakbah tersebut masih fokus pada pemenangan Pemilu.
"Masih terlalu pagi menyikapi pemerintahan baru, karena pemenangnya siapa bahkan belum diumumkan oleh KPU," tuturnya.
Sandiaga Buka Peluang
Berita Terkait
-
Sandiaga Bilang Siap Gabung Pemerintahan yang Baru, Awiek: PPP Belum Memutuskan Apapun
-
KPU: Hasil Penghitungan Suara Luar Negeri Tak Gunakan Sirekap
-
Iwan Fals Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Bablas Angine
-
Dulu Suka Umbar Janji Palsu dan Pernah Makan Duit Haram, Angelina Sondakh Kapok Jadi Politisi
-
Ngotot Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu, PDIP Cuma Gertak Sambal ke Kubu Prabowo-Gibran?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024