Suara.com - Co Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said menegaskan unjuk rasa yang dilakukan Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Refly Harun tidak terafiliasi dengan Timnas AMIN.
Dia juga menekankan bahwa rencana Refly untuk kembali melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat pada 5 dan 9 Maret 2024 tidak akan berkaitan dengan sikap Timnas AMIN.
“Dalam kapasitas itu, saya kira Bang Refly pidato do depan Gedung Parlemen bukan mewakili 01,” kata Sudirman di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Menurut dia, orang seperti Refly yang sudah memiliki ketokohan masuk ke jalur lain, bukan hanya jalur elektoral untuk memenangkan Anies-Muhaimin dalam upaya mewujudkan perbaikan bangsa.
“Itu dulu kami selalu mengatakan dua track yang sedang kami perjuangkan, (salah satunya) track elektoral yang melihat pemilu sebagai jalan masuk untuk perbaikan. Nah, dari hasil-hasil yang diperoleh selama ini, dari perkembangan keliatannya ini akan berbeda dari apa yang kami pikirkan,” tutur Sudirman.
“Nah, karena itu, kami tidak boleh kehilangan waktu untuk masuk ke track yang lain,” tambah dia.
Baca Juga:
PSI Diledek Gegara Perolehan Suaranya Mendadak Tembus 3 Persen: Ayo Ngebut, Mumpung Masih Ada Bapak
Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta
Baca Juga: Masih Ada yang Ganjal di Hati, Timnas AMIN Ungkap Surya Paloh Bakal Segera Temui Megawati
Calon Mantu Alumnus di Prancis, Susi Pudjiastuti Sampai Dipaksa Anies untuk Kejar Paket C
Sudirman menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan Refly ini merupakan upaya lain untuk menjaga demokasi selain upaya elektoral yang hasilnya dianggap tidak sesuai dengan harapan.
“Itu saya kira bukan dalam kapasitas mewakili Pak Anies tapi sebagai warga negara yang menyuarakan perrbaikan,” tandas Sudirman.
Sebelumnya, Refly Harun ikut dalam unjuk rasa yang menolak dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Namun, dia menyebut bahwa unjuk rasa kali ini itu tidak akan menjadi yang terakhir kali dilakukan. Sebab, dia mengaku akan kembali melakukan aksi pada 5 dan 9 Maret 2024.
“Perjuangan parlemen jalanan, kita terus lanjutkan Tanggal 1, Tanggal 5, Tanggal 9 sampai aspirasi konstitusional kita berhasil, Insya Allah,” kata Refly dari atas mobil komando.
Berita Terkait
-
Sudirman Said: Ada Bisik-bisik Soal Skenario Koalisi Besar Permanen Jangka Panjang
-
Refly Harun di Depan Massa Aksi: Kalau Kita Ingin Jokowi Dimakzulkan, Ada Ayatnya di Konstitusi
-
Jubir Timnas Amin Nyinyir AHY Bungkuk ke Jokowi, Petinggi Demokrat Pasang Badan
-
2.590 Personel Gabungan Bakal Kawal Demo Besar di DPR, Massa Tolak Pilpres Curang hingga Tuntut Jokowi Turun
-
Masih Ada yang Ganjal di Hati, Timnas AMIN Ungkap Surya Paloh Bakal Segera Temui Megawati
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024