Suara.com - Isu dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih menjadi perbincangan panas publik. Isu ini kini semakin menjadi usai Erina Gudono dikabarkan bakal maju di Pilkada Sleman 2024. Istri Kaesang Pangarep ini disebut akan dicalonkan menjadi bupati oleh Partai Gerindra.
Dengan hebohnya kabar pencalonan Erina Gudono sebagai bupati Sleman, ingatan publik mungkin akan terbawa pada kejadian saat Wahyu Purnomo gagal mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Gunungkidul 2020. Ipar Jokowi ini batal melenggang sebagai calon bupati karena arahan Jokowi.
Berikut adalah fakta-fakta mundurnya Wahyu Purnomo, ipar Jokowi dalam Pilkada Gunungkidul 2020.
Jokowi-Surya Paloh Lakukan Pertemuan Khusus
Sebelum Wahyu Purnomo mundur sebagai calon bupati, Jokowi melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Umum Parti NasDem, Surya Paloh. Keduanya membicarakan soal pencalonan Wahyu Purnomo sebagai bupati .
Wahyu Purnomo Dipanggil Surya Paloh
Usai melakukan pertemuan dengan Jokowi, Surya Paloh lantas memanggil Wahyu Purnomo ke Jakarta. Dalam pertemuan tersebut disampaikan apabila Wahyu Purnomo harus mundur dari pencalonannya sebagai bupati Gunungkidul.
Diceritakan oleh Ketua DPW NasDem, Wahyu Purnomo menerima keputusan pahit tersebut dengan lapang dada. Mantan rektor Universitas Gunungkidul ini pun mengikuti arahan Jokowi untuk berkecimpung di dunia sosial.
Punya Relawan Pondo Manggolo
Baca Juga: Profil Wahyu Purwanto, Adik Ipar Jokowi yang Gagal Nyalon Bupati Gegara Tak Dapat Restu Presiden
Wahyu Purnomo diketahui sudah memiliki komunitas relawan sebelum Pilkada Gunungkidul 2020. Komunitas relawannya bernama Pondo Manggolo yang anggotanya disebut-sebut ada hingga tingkat padukuhan di Gunungkidul.
Sebagai informasi, Wahyu Purnomo mulai terjun di dunia politik sejak 2015. Saat itu, ia mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati mendampingi Subardi. Sayang, pada saat itu keduanya kalah suara dengan pasangan Badingah-Immawan.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Wahyu Purwanto, Adik Ipar Jokowi yang Gagal Nyalon Bupati Gegara Tak Dapat Restu Presiden
-
Istri Presiden, Intip Koleksi Tas Mewah Iriana Jokowi yang Tak Kalah Branded dari Ibu Selvi Ananda
-
Momong Cucu ke Mall, Gaya Iriana Jokowi Tak Mau Kalah dari Menantu: Tenteng Tas Branded Hampir Rp100 Juta
-
Golkar Paling Mungkin Diambil Alih, Pengamat: Jokowi Butuh Tempat Berlindung Usai Jadi Presiden
-
Golkar Dinilai Tak Mudah, Jokowi Lebih Baik 'Akuisisi' PSI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024