Suara.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan KPU RI mengungkapkan adanya saksi yang bertugas untuk sejumlah peserta pemilu.
Awalnya, terdapat keberatan dari saksi Partai Demokrat yang mengaku bernama Zaidi pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dia menyampaikan keberatan atas perolehan suara pada tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Aluh-Aluh. Bahkan, Zaidi mengaku hadir pada rekapitulasi tingkat kecamatan.
Menanggapi itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kemudian mengecek dokumen rekapitulasi di tingkat provinsi. Dia kemudian menyebut saksi Partai Demokrat yang menandatangani berita acara hasil rekapitulasi tingkat provinsi bernama Zainuddin.
"Ini (yang hadir di kantor KPU RI) Mas Zainuddin, ya?" kata Hasyim di ruang sidang utama KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024).
"Saya Zaidi," jawab Zaidi.
"Tapi ini yang tanda-tangan di sini kok Zainuddin?" balas Hasyim.
"Dia juga Partai Demokrat, saksi Demokrat juga yang hadir waktu pleno di provinsi," ucap Zaidi menjelaskan.
Lebih lanjut, Ketua KPU Kalimantan Selatan Andi Tenri Tompa menyampaikan informasi mengenai saksi bernama Zainuddin yang disebut Hasyim.
Baca Juga: Peroleh Suara 3 Juta Lebih, Prabowo-Gibran Menang Telak di Sulawesi Selatan
"Pak Zainuddin itu juga saksi dari Partai Buruh dan Partai Garuda. Waktu di kabupaten sebagai saksi Partai Buruh, dan ketika di kecamatan sebagai saksi Garuda," tutur Andi.
Meski begitu, Hasyim terpantau tak keberatan dengan informasi tersebut. Sebab, dia menjelaskan bahwa saksi memang tidak harus berasal dari kader partai politik.
“Ya berarti memang profesinya saksi, kesimpulannya kan begitu, berarti dia profesional ini sebagai saksi, multitalenta berarti orang ini,” kata dia disambut tawa para saksi di kantor KPU RI.
Berita Terkait
-
AHY Sampaikan Duka Terjadinya Bencana di Sumbar, Malah Disebut Pencitraan
-
KPU Tegaskan Rekapitulasi Suara Tetap Sah Meski Tanpa Tanda Tangan Saksi Kubu Anies dan Ganjar
-
KPU Lanjutkan Rekapitulasi 4 Provinsi Malam Ini, Salah Satunya Jakarta
-
Peroleh Suara 3 Juta Lebih, Prabowo-Gibran Menang Telak di Sulawesi Selatan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024