Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan duka cita atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam bencana alam itu, setidaknya ada 26 warga yang meninggal dunia. Sementara beberapa orang masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
"Pagi ini saya baca berita terkait banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Sumatera Barat. Hingga kini terdapat 26 korban jiwa akibat dari peristiwa ini," tulis AHY di akun X @AgusYudhoyono, Selasa (12/3/2024).
Ia sebagai Ketua Umum Demokrat, meminta kepada kadernya di wilayah Sumbar untuk segera membantu masyarakat setempat yang menjadi korban bencana alam.
"Saya pribadi turut berduka atas kejadian ini dan secara khusus menginstruksikan kepada jajaran @PDemokrat di Sumbar untuk membantu masyarakat terdampak. Insya allah bisa segera ditangani dengan baik," sambungnya.
Cuitan AHY lantas diserbu berbagai komentar warganet. Ada yang mengaitkan bencana dengan ketidakjujuran dan kecurangan, sementara yang lain menyinggung soal penjilat.
"Banjir diberbagai wilayah Indonesia merupakan peringatan Allah bagi rakyat untuk tetap jujur dan tidak curang. Sekarang Indonesia sedang tidak jujur. Diingati Allah dengan bencana. Allah berseru rakyat Indonesia untuk jujur & tidak curang," pesan netizen.
"Sebagai menteri apa yg bapak menteri lakukan?" tanya warganet.
"Dimana2 yang namanya penjilat gak ada yang bisa kerja paling cuma pencitraan," sahut yang lain.
Diketahui, dari data sejak bencana alam terjadi pada 7 Maret 2024, jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 23 orang, enam orang masih dalam pencarian.
Pemkab Pesisir Selatan, Sumbar telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir bandang selama 14 hari terhitung sejak 8 Maret 2024.
Operasi pencarian melibatkan tim dari Kantor SAR Padang, Bengkulu, Jambi, dan Medan. Kemudian TNI, Polri, BPBD, Tagana, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, KSB, dan insan kebencanaan lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia