Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengikuti rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Selasa (19/3/2024).
Bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Budi membahas soal komunikasi dan informasi selama masa Pemilu 2024.
Baca Juga:
PDIP Sebut Ada KPPS Diminta Ubah Suara di Palu, KPU Buka Formulir C Hasil TPS 08
Data Anomali PSI Terbongkar Saat Pleno KPU, Satu TPS Tambah 132 Suara
Klarifikasi Menpora Dituding Tak Mau Geser Saat Foto Bersama Juara All England 2024
Dalam kesempatan itu, Budi mengakui banyaknya berita bohong atau hoaks yang bertebaran selama masa pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ia pun menyebut pihaknya sudah menindaklanjutinya dengan melakukan take down pada hoaks itu.
"Landscape isu hoaks terkait pemilu dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024. Itu kan tahapan pemilu sudah mulai kan 17 Juli. itu ada 274 isu hoaks, sementara jumlah sebaran hoaks itu mencapai jumlahnya adalah 3.235 hoaks dimana 1.974 hoaks kita take down," ujar Budi usai rapat kepada wartawan.
Baca Juga: Terungkap! Rocky Gerung Blak-blakan Pilihannya di Pilpres 2024, Coblos Anies atau Golput?
Sisa dari hoaks yang tak di-take down itu, kata Budi, ditindaklanjuti dengan memasangkan stiker hoaks pada konten itu. Ia menilai tindakan take down tidak perlu selalu dilakukan.
"Sisanya ke mana? Itu kita stempelin hoaks. Itu hoaks yang nggak perlu di-take down, cukup distempel saja," ucapnya.
Selain itu, Budi menyebut 92 persen konten terkait Pemilu justru dibuat oleh para pendengung alias buzzer.
"Juga yang agak vital ini adalah bahwa hampir 92 persen kebisingan ruang digital kita ini ternyata diisi para buzzer," jelasnya.
Kendati demikian, secara keseluruhan Budi menyebut kondisi penyebaran informasi selama Pemilu 2024 ini lebih baik dari pada tahun 2019 lalu.
"Dan memang menurut data-data, suasana lebih baik dibanding pemilu 2019. Sangat lebih baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Marzuki Alie Soal Pemilu Curang: Jangan Kalah Bilang Orang Menang Curang
-
PKB Tunggu Sikap Resmi PDIP soal Hak Angket: Gak Enak Kalau Mendahului
-
PKB Ngaku Tak Tergoda Batalkan Hak Angket Usai Dua Menterinya Bertemu Jokowi
-
Netralitas Jokowi di Pilpres 2024 Disoal Komite PBB, Airlangga Ketum Golkar Ungkit Nama Joe Biden
-
Terungkap! Rocky Gerung Blak-blakan Pilihannya di Pilpres 2024, Coblos Anies atau Golput?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024