Suara.com - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melihat Pemilu 2029 akan menarik, lantaran tidak ada partai yang dominan, seperti halnya Pemilu 2024.
Ia lantas memprediksi nasib dua calon presiden yang kalah dalam pemilihan tahun ini, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, Hotman Paris Sebut AMIN dan Ganjar-Mahfud Cengeng!
Dosa-dosa Jokowi Demi Menangkan Prabowo-Gibran Dibongkar Ganjar-Mahfud Dalam Gugatannya ke MK
Menurut Andi, Anies masih memiliki kesempatan mendirikan partai politik pada Pemilu mendatang.
Terlebih mengingat usia Anies yang saat ini masih 54 tahun. Artinya, kata Andi, usia Anies masih di bawah 60 tahun pada 2029.
"Masih sempat untuk mendirikan partai politik, untuk bersaing dalam Pileg mendatang, lalu bersaing di usia 65 tahun pilpres," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga: Foto Akrab Ganjar Rangkul FX Rudy Dicibir: Seperjuangan Caci Maki Keluarga Jokowi!
Berbeda dengan Anies, wakilnya di dalam pemilihan presiden, Muhaimin Iskandar lebih diunggulkan. Andi mengatakan Ketua Umum PKB ini sudah memiliki modal 11 persen suara partai untuk bersaing pada Pemilu 2029.
Ia lantas melihat nasih Ganjar mendatang. Menurutnya, berbeda dengan tahun ini, pemilahan presiden mendatang membuat posisi tawar Ganjar tidak sekuat Pilpres sebelumnya. Pasalnya, PDI Perjuangan sebagai partai yang menaungi Ganjar tidak bisa lagi mencalonkan capres tanpa koalisi.
Meski kembali menjadi partai pemenang, suara PDIP tahun ini di bawah ambang batas pencalonan presiden.
"Bagaimana dengan Ganjar Pranowo? Masih bisa bersaing di 2029, namun dalam kondisi berbeda dengan 2024. PDIP sudah tak bisa mencalonkan sendiri. Daya tawar Ganjar melemah," kata Andi.
Andi menyoroti perolehan suara PDIP.
Menurutnya dengan perolehan suara tersebut, PDIP tidak bisa lagi bersikap sombong sebagaimana sebelumnya.
Berita Terkait
-
Kompak Beri Bantuan, Ini Beda Kegiatan Ganjar dan Jokowi saat Kunjungi Korban Banjir Demak
-
Isi Gugatan Anies-Cak Imin di MK: Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi Sebagai Peserta Pilpres 2024
-
Membandingkan Ahok vs Heru Budi vs Anies Tangani Banjir Jakarta, Ternyata Ini Sosok Terparah
-
Pede Pamer Bagi-bagi Duit Gocapan saat Kampanye, Caleg Demokrat Didakwa Langgar Aturan Pemilu
-
Foto Akrab Ganjar Rangkul FX Rudy Dicibir: Seperjuangan Caci Maki Keluarga Jokowi!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024