Suara.com - Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang mengungkapkan belum ada arahan mengenai hak angket kepada fraksinya mendapat pujian setinggi langit dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman.
Habiburokhman bahkan mengatakan, pernyataan tersebut menunjukan bahwa Puan merupakan negarawan sejati.
"Pernyataan tersebut sangat menyejukkan bagi rakyat di akar rumput," katanya kepada awak media, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: Hak Angket di DPR Kian Melempem, Habiburokhman: Semakin Hari, Semakin Mustahil
"Kami sangat mengapresiasi Ibu Puan yang telah bersikap sebagai negarawan sejati," lanjutnya.
Menurutnya, hak angket bukan sesuatu yang menjadi prioritas karena bisa berpotensi menciptakan terjadinya hal yang tidak produktif.
"Saat ini hak angket memang bukan prioritas. Bahkan berpotensi memicu kegaduhan yang sangat tidak produktif," katanya.
Ia kemudian menyatakan, sudah saatnya untuk melangkah lebih maju dari hanya sekedar pertikaian pemilu yang terjadi saat ini.
"Sudah saatnya kita semua move on dari pertikaian Pemilu. Kita harus segera bersatu dan bekerja keras kembali melayani rakyat," katanya.
Baca Juga: Hak Angket di DPR Kian Melempem, Habiburokhman: Semakin Hari, Semakin Mustahil
Apalagi, masa kerja anggota DPR RI periode 2019/2024 tinggal terhitung bulan lagi.
Masih menurut Habiburokhman, lebih baik anggota dewan menyelesaikan pekerjaan legislasinya yang belum tuntas di sisa masa pengabdian menjadi wakil rakyat.
"Sewaktu efektif kerja DPR Periode ini tinggal tiga bulan, baiknya kita manfaatkan untuk menyebut pengesahan beberapa rancangan undang-undang penting yang belum selesai."
Ia kemudian mencontohkannya dalam penyelesaian pengesahan undang-undang dalam bidang hukum.
"Antara lain undang-undang kitab undang undang hukum acara pidana (KUHAP), undang-undang Mahkamah Konstitusi (MK) dan lain lain," ujarnya.
Instruksi Hak Angket
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024