Suara.com - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan seorang presiden hanya bisa diperintah oleh rakyat dan konstitusi. Pernyataan Noel ini menanggapi permintaan Hasto agar Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Permintaan Hasto untuk Jokowi berjanji itu menyusul kabar Kepala Negara hendak mengambil alih Partai Golkar hingga PDI Perjuangan.
Baca Juga:
Noel menegaskan, Hasto tidak memiliki hak politik untuk memerintah Jokowi bersumpah kepada rakyat.
"Sekali lagi Hasto tidak punya hak politik apapun dalam memerintah Jokowi untuk bersumpah kepada rakyat," kata Noel kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).
Ketua Prabowo Mania 08 ini sekaligus menegaskan bahwa Jokowi sebagai presiden hanya bisa diperintah oleh konstitusi.
"Dan yang bisa memerintah Jokowi adalah kontitusi. Walaupun bersumpah dia hanya bersumpah kepada Tuhan, konstitusi, dan rakyat," kata Noel.
Baca Juga:
Sebut Banyak Kepala Daerah Takut Maju Lagi di Pilkada 2024, Hasto PDIP: Gara-gara Jokowi
Sebelumnya, Noel, menilai tak seharusnya Hasto memerintahkan Jokowi agar berjanji di hadapan rakyat soal isu mengambil alih PDIP.
"Kok politisi perintah Presiden sih? Yang bisa perintah presiden ya konstitusi dan rakyat, bukan politisi model Hasto begini," kata Noel kepada wartawan, Senin (8/4/2024).
Noel lantas menyinggung pernyataan Hasto yang selalu dianggapnya memunculkan narasi agar Jokowi dijadikan musuh bersama.
"Hasto selalu membuat narasi diorkestrasikan agar Jokowi dijadikan musuh bersama. Tapi semua itu gagal karena rakyat cinta Jokowi," ungkapnya.
Di sisi lain, Noel justru menyindir Hasto dengan buronan Harun Masiku. Menurutnya, Hasto harusnya meminta Presiden mendorong untuk menangkap Harun Masiku.
Berita Terkait
-
Kaesang Tantang Bikin Jokes Pinggir Jurang, Babe Cabita Sindir Telak Jokowi
-
Analisa Politisi PDIP Perlu Tidaknya Pertemuan Prabowo-Megawati: Bu Mega Punya Perhitungan Cermat
-
Bukan Pribadi Mudah Disetir, Megawati Bakal Tentukan Sendiri Kapan Mau Bertemu Prabowo
-
Tak Perlu Pakai Undangan! Masyarakat Bisa Halal Bihalal Lebaran 2024 dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta
-
Eks Politisi PDIP Usulkan Jokowi Jadi Penasihat Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024