Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memandang pemikiran Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak bisa disamakan degan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo. Dia menegaskan baik Megawati dan Jokowi keduanya merupakan Presiden.
Hal itu disampaikan Bahlil menanggapi penilaian bahwa Hasto Kristiyanto menjadi penghalang pertemuan antara Presiden RI Jokowi dengan Presiden ke-5 RI Megawati.
Baca Juga: Hasto Sebut Megawati Ajukan Amicus Curiae sebagai Warga Biasa, Demokrat: Ngeles!
"Pikiran Ibu Mega sama pikiran Bapak Presiden nggak bisa disamakan dengan pikiran Pak Hasto," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Bahlil menegaskan Jokowi dan Megawati merupakan tokoh besar. Pemikiran keduanya tidak bisa disamakan dengan pemikiran orang-prang yang tidak pernah memiliki pengalaman memimpin negara.
"Ibu mega itu Presiden tokoh besar, Pak Jokowi juga Presiden, masa mau disamain dengan pemikiran orang yang nggak pernah jadi Presiden," kata Bahlil.
Dia berkeyakinan sebagai tokoh bangsa, Jokowi dan Megawati pasti memiliki hati yang baik untuk negara. Ia justru mengingatkan agar pihak-pihak tidak perlu tergesa-gesa atas rencana pertemuan keduanya.
Baca Juga: Hasto Sebut Megawati Ajukan Amicus Curiae sebagai Warga Biasa, Demokrat: Ngeles!
"Ya kita lihat saja pasti mereka punya hati yang baik untuk negara. Tidak perlu kita merasa grasah-grusuh, pasti lah dua tokoh ini kan dan mereka kan bersahabat pasti mempunyai jiwa kenegarawanan yang baik. Kita lihat aja," tutur Bahlil.
Sebelumnya, Bahlil memastikan tidak ada masalah dari Jokowi untuk bertemu siapapun, termasuk bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.
Menurut dia, setiap warga negara boleh saja bertemu dengan presiden.
"Lho Bapak Presiden itu jangankan Ibu Mega, yang lain pun nggak ada masalah kok. Tokoh-tokoh masyarakat aja ketemu boleh, nggak ada masalah," kata Bahlil.
Bahlil sendiri mengaku tidak tahu menahu bila ada hambatan atau upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati. Tetapi yang pasti, Bahlil memastikan Presiden tidak ada masalah.
"Saya nggak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tapi kalau dari Pak Presiden santai-santai saja, nggak ada apa-apa, dan saya yakin mereka pasti punya ada connect hati lah. Mungkin waktu yang tepat," kata Bahlil.
Tag
Berita Terkait
-
Bahlil: Jangankan Ibu Megawati, Presiden Jokowi Ketemu yang Lain pun Gak Ada Masalah
-
Terima Kunjungan Menlu China, Jokowi Bahas Situasi Timur Tengah hingga Kerja Sama Ekonomi
-
Jokowi Gelar 'Karpet Merah' Buat China Garap Proyek Jaringan Transportasi di IKN
-
Tak Mau Kalah dengan Megawati, 10 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Akan Mengajukan Amicus Curiae ke MK
-
Diajukan Megawati, Hakim MK Dalami Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024