Suara.com - Putusan perselisihan hasil pemilihan umum Presiden (PHPU Pilpres 2024) akan segera diketahui. Mahkamah Konstitusi (MK) bakal memutus perkara ini pada Senin (22/4/2024) mendatang.
Sebagai pengingat, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggugat hasil Pilpres 2024. Menurut mereka, ada kecurangan di dalamnya.
Di sisi lain, Juru Bicara MK Fajar Laksono menyebut ada belasan amicus curiae yang masuk pembahasan majelis hakim. Ini mungkin bisa menjadi pertimbangan MK terhadap PHPU.
Belasan amicus yang dimaksud itu masuk sebelum pukul 16.00 WIB pada 16 April 2024. Namun, hingga 18 April 2024, tercatat ada sebanyak 33 amicus curiae yang diterima oleh pihak MK.
“Ada 14 (amicus yang masuk sebelum pukul 16.00 WIB tanggal 16 April). Hari ini ada 10, kemarin 23, total 33,” kata Fajar di Gedung MK, Kamis (18/4/2024).
“Kalau yang 16 April ada 14, nah 14 itu yang sampai dengan hari ini sudah didalami oleh hakim,” sambung Fajar.
Adapun amicus curiae sendiri merupakan sahabat peradilan. Maknanya, masukan dari individu ataupun organisasi yang tidak bertindak sebagai pihak dalam perkara terkait.
Namun, pihak-pihak itu menaruh perhatian terhadap kasus tersebut. Adapun berikut daftar amicus curiae yang sudah masuk pembahasan hakim MK, salah satunya dari Megawati Soekarnoputri.
1. Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil
Baca Juga: Ketum PKB Belum Mau Bahas Pilkada 2024: Fokus ke MK Dulu
2. Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social Justice) LSJ Fakultas Hukum UGM
3. Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi
4. Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
5. TOP Gun
6. Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto
7. Pandji R Hadinoto
Berita Terkait
-
Relawan Manut Prabowo, Tidak Turun ke Jalan Setelah Dengar Imbauan Ini
-
Ketum PKB Belum Mau Bahas Pilkada 2024: Fokus ke MK Dulu
-
Sebut Level Politik Turun kalau Jadi Cagub, FPI Yakin Anies Bisa Jadi Presiden jika Gugatan Dikabulkan MK
-
Imbau Tak Gampang Terpancing apalagi Reaktif, Prabowo Minta 96,2 Juta Pendukung Tak Demo Apapun, Termasuk di MK
-
Pengamat Politik UNS: Amicus Curiae Bentuk Keseriusan Megawati Hadapi Sengketa Pilpres
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024