Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari memberikan penjelasan terkait teguran yang disampaikan anggota Komisi II DPR RI Riswan Tony. Riswan sempat menyinggung dugaan penyewaan private jet dan kegiatan hiburan malam atau dugem oleh komisioner KPU.
Hal itu disampaikan Riswan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan lembaga penyelenggara pemilu untuk membahas evaluasi Pemilu 2024.
Menanggapi itu, Hasyim mengungkapkan bahwa penyewaan private jet itu memang dilakukan untuk kebutuhan logistik Pemilu 2024.
Baca Juga: Caleg Terpilih Wajib Mundur usai Resmi Maju Pilkada 2024, KPU Ungkap Alasannya!
"Kalau pesawat kan pesawat sewaan untuk monitoring logistik. Pengadaan logistik kita cuma 75 hari loh dan yang bertanggung jawab KPU. Kalau logistik gagal 14 Februari siapa yang dimintai tanggung jawab?" kata Hasyim kepada wartawan, dikutip Kamis (16/5/2024).
Dia menegaskan penyewaan private jet memang dilakukan untuk memastikan surat suara terkirim tepat waktu.
Meski begitu, dia enggan mengungkapkan berapa unit private jet yang digunakan untuk keperluan logistik Pemilu 2024 tersebut.
Baca Juga: KPU Terima Dokumen Persyaratan 21 Bapaslon Tingkat Wali Kota di Pilkada 2024
"Pengadaan logistik cuma 75 hari, siapa yang nggak spot jantung? Kalau gagal, siapa yang dituduh gagal?" kata Hasyim.
Sebelumnya, Riswan mempertanyakan soal anggaran Pemilu 2024. Pasalnya, dia menyebut anggaran pemilu kerap digunakan untuk keperluan penyelenggara pemilu bolak balik dari daerah ke Jakarta.
Untuk itu, dia menilai perlunya pemotongan anggaran pada 2025 karena tahapan pemilu dan pilkada sudah rampung.
"Punya uang Rp 56 triliun itu kaget, akibatnya udah ada yang kaya Don Juan. Nyewa privat jet, belum lagi dugemnya, bukan kita nggak dengar itu pasti DKPP tahu, nggak mungkin nggak tahu, belum lagi wanitanya," ucap Riswan, Rabu (14/5/2024).
"Jadi, minta khusus Pak Ketua DKPP kita minta buka-bukaan. Kalau nggak mau terbuka, kita minta tertutup," tambah Riswan.
Berita Terkait
-
Lagi! DKPP 'Cuma' Kasih Sanksi Peringatan Ke KPU Soal Kebocoran DPT Pemilu 2024
-
Redam Polemik, DPR dan Pemerintah Buat Aturan Caleg Terpilih Harus Mundur Kalau Mau Ikut Pilkada 2024
-
Dicap Tak Becus Tindak Seabrek Kecurangan Pemilu, Sindiran DPR ke Bawaslu-DKPP: Macan Ompong!
-
Disindir saat Rapat, DPR Ultimatum Petinggi KPU Kurangi Pelesiran ke Luar Negeri: Nanti Berlabuh Laporan di DKPP
-
Gagal Kembali Masuk Parlemen, Junimart PDIP Protes Soal Penggunaan Sirekap
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024