Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) membuka peluang untuk menentukan sikap politik perihal bergabung atau tidaknya partai itu dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V.
“Sikap politik partai terkait dengan hal tersebut akan menerima masukan di dalam rakernas, tetapi keputusan politik itu bisa dilakukan pada saat rakernas, bisa juga dilakukan pada saat kongres yang akan datang,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Hasto mengatakan, bahwa secara empiris, sikap politik PDIP mengenai posisi partai apakah berada di dalam atau di luar pemerintahan cenderung diputuskan dalam kongres partai.
“Kalau belajar dari kongres-kongres sebelumnya, karena ini merupakan hal yang sangat strategis, itu rata-rata ditetapkan di dalam kongres,” kata dia sebagaimana dilansir Antara, Rabu.
Namun begitu, ia mengisyaratkan bahwa tidak tertutup kemungkinan sikap politik partai berlambang banteng moncong putih itu akan ditentukan dalam rakernas yang digelar akhir bulan ini.
“Rakernas yang mengemban nilai-nilai demokrasi tentu saja akan melihat sense of urgency (keterdesakan) dan sense of priority (rasa prioritas) terkait dengan sikap politik partai,” ujar dia.
Rakernas V PDIP akan digelar pada Jumat (24/5) hingga Minggu (26/5). Hasto mengatakan bahwa salah satu hal yang dibahas di dalam rakernas tersebut adalah sikap politik PDIP terkait pemerintahan ke depan.
DPP PDIP, kata Hasto, memberi kesempatan bagi Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP untuk menangkap aspirasi dari arus bawah dan menyampaikannya dalam forum rakernas.
“Mereka lah yang nanti di dalam rakernas ini memiliki kedaulatan penuh untuk menyampaikan aspirasinya, sehingga sikap-sikap politik tentu saja juga akan melihat bagaimana problematika yang dihadapi oleh rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Hasto.
Baca Juga: Hasto PDIP Senggol Bobby Nasution Gabung Gerindra: Ada yang Bergabung Karena Kepentingan Kekuasaan
Lebih lanjut, ia mengatakan sikap politik PDIP harus menunggu berjalannya rakernas. Di sisi lain, Hasto menyebut ada peluang sikap politik itu diumumkan pada akhir rakernas.
“Rakernas dengan seluruh dinamikanya akan mendengarkan suara-suara dari peserta rakernas tersebut. Dari situlah, sikap politik akan diumumkan pada saat penutupan rakernas partai,” ucap Hasto.
Rakernas yang bakal digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta itu mengangkat tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang dengan sub-tema Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya.
Peserta rakernas terdiri dari fungsionaris DPP Partai; Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai; Anggota DPR RI; badan dan sayap partai; Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara; Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota; Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP; serta calon anggota DPR RI terpilih Pemilu 2024 non-petahana.
“Sehingga pada pembukaan (Rakernas), jumlah peserta mencapai 4.858 peserta,” ucap Hasto.
Berita Terkait
-
Hasto PDIP Senggol Bobby Nasution Gabung Gerindra: Ada yang Bergabung Karena Kepentingan Kekuasaan
-
Megawati Akan Sampaikan Pidato Politik Saat Pembukaan Rakernas V PDIP Di Ancol
-
Respons Hasto PDIP Soal Kehangatan Jokowi-Puan Di Acara WWF Bali: Biasa, Itu Tugas Negara
-
Tak Undang Jokowi, Ribuan Peserta Bakal Hadir Di Pembukaan Rakernas Ke-V PDIP Pada 24 Mei
-
Mau Usung Ahok Di Pilkada DKI Atau Sumut? Begini Jawaban Hasto PDIP
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024