Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menanggapi kabar Wakil Mendagri John Wempi Wetipo yang diberikan surat rekomendasi oleh Partai Hanura untuk Pilkada 2024.
"Saya belum mendengar kabar dari Hanura, belum, tetapi kalau Pak Wempi menyampaikan bahwa dia ingin ikut Pilkada di Papua Tengah, ya, itu haknya beliau, hak politik, boleh," kata Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Ia lantas mengingatkan bahwa semua orang dapat berkontestasi dalam Pilkada 2024. Akan tetapi, untuk aparatur sipil negara (ASN), kata dia, adalah berhenti sebagai ASN pada sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon, 22 September 2024.
"Kalau untuk kepala daerah hasil pilkada, aturannya mereka tidak mengundurkan diri, tetapi cuti," ujarnya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa untuk anggota legislatif terpilih Pemilu 2024 juga harus mundur bila berpartisipasi dalam Pilkada 2024 karena tujuan dipilih saat pemilu dan pilkada berbeda.
"Waktu mau mendaftarkan menjadi anggota legislatif, tujuannya memang ingin menjadi wakil rakyat, bukan menjadi kepala daerah. Ketika dia pindah jalur menjadi kepala daerah, maka dia harus mengundurkan diri. Itu aturannya" jelasnya.
Sebelumnya, Partai Hanura sejak 23 April hingga 11 Juni 2024 telah memberikan surat rekomendasi kepada 704 bakal calon kepala daerah untuk berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Benny Rhamdani di Jakarta, Selasa (11/6), menjelaskan bahwa rincian pemberian surat rekomendasi itu terdiri atas 73 bakal calon gubernur dan wakil gubernur, serta 631 bakal calon bupati-wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota.
"Sebelum menerima surat rekomendasi, bakal calon kepala daerah terlebih dahulu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura," kata Benny.
Baca Juga: Dianggap Menarik Seperti Anies, PDIP Lirik Susi Pudjiastuti buat Pilgub Jabar
Salah satu yang telah diberikan surat rekomendasi oleh Hanura adalah Wamendagri John Wempi Wetipo.
Adapun sejumlah nama bakal calon gubernur yang telah diberikan surat rekomendasi oleh Hanura untuk Pilkada 2024 sebagai berikut:
1. Edy Rahmayadi - Sumatera Utara
2. Musa Rajekshah - Sumatera Utara
3. John Wempi Wetipo - Papua Tengah
4. Herman Deru - Sumatera Selatan
5. Zainal Arifin Paliwang - Kalimantan Utara
6. Ahmad Ali - Sulawesi Tengah
7. Sutarmidji - Kalimantan Barat
8. Muhammad Kasuba - Maluku Utara
9. Gabriel Asem - Papua Barat Daya
10. Jefry Apoly Rahawarin - Maluku
11. Murad Ismail - Maluku
12. Ilham Arief Sirajuddin - Sulawesi Selatan. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Incar Susi Pudjiastuti untuk Maju di Pilkada Jabar, PDIP Ungkap Alasannya
-
Dianggap Menarik Seperti Anies, PDIP Lirik Susi Pudjiastuti buat Pilgub Jabar
-
Terima Dukungan Maju Pilkada Jakarta, Anies Ingatkan Pendukung Tak Lagi Ungkit Pilpres: Sudah Tutup Buku
-
Gaya Kaesang Pangarep Ngeles Soal Pilkada, sambil Pakai Tas Ransel Seharga Hampir 10 Kali UMR Jogja
-
Gerindra Bantah KIM Beri Posisi Cawagub Jakarta ke PKS: Belum jadi Tawaran Resmi!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024