Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, mengusulkan kepada PKS agar tak memborong dua posisi sekaligus untuk Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, Anies Baswedan dan Sohibul Iman dianggap dari ceruk yang sama, sementara wilayah Jakarta pemilihnya heterogen atau beragam.
Di mata PKB kata Huda, apa yang disodorkan PKS soal duet Anies-Sohibul akan dijadikan alternatif untuk di taruh dalam satu meja. Menurutnya, PKB akan membangun kesetaraan.
"Dalam situasi begitu saya kira membangun cara pandang kesetaraan yang sama dengan partai-partai menjadi sangat penting. Termasuk ketika ada partai yang tidak memenuhi ambang batas 20 persen bagusnya sih tidak memborong dua posisi sekaligus," kata Huda di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Sebenarnya, kata Huda, PKB dalam posisi menghormati nama Anies, Sohibul hingga PKS. Tapi menurutnya, fakta objektif jika Anies memiliki ceruk yang sama pemilihnya dengan PKS.
"Tapi pada saat yang sama ada perspektif lain yang kira-kira Anies yang identik dengan pemilih PKS itu juga fakta objektif yang terjadi di lapangan. Artinya kalau Anies dan Mas Sohibul Iman, objektifnya memang satu ceruk dengan dua figur kan artinya begitu," ujarnya.
Hal itu lah, kata dia, jadi celah buat PKB untuk mendiskusikan dengan PKS untuk mempertimbangkan opsi lain.
"PKB sudah memberikan opsinya yang kira-kira lebih plural, lebih saling menguatkan. Tidak pada posisi satu ceruk, tapi lebih heterogen. Dan itulah Jakarta, pemilunya sangat heterogen. Jadi representasi preferensi pilihannya kan memang sangat heterogen," katanya.
"Dan kalau dengan figur ini kira-kira menutup pintu heterogenitas pemilih. Karena itulah perlu diskusi bersama. Sekali lagi ini alternatif-alternatif yang kita berharap temen-temen PKS masih berkenan untuk bersabar dan lalu nanti kita diskusikan bersama," sambungnya.
Berita Terkait
-
Soal Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, HNW Klaim Surya Paloh Sambut Positif Tinggal Cak Imin
-
PKB Belum Niat Gaet Sohibul Iman di Pilgub Jakarta, HNW: Saya Yakin Semua Bertemu di Kata Kunci Anies
-
Belum Tentu Berlayar kalau Gandeng Sohibul Iman, Duet Anies-Andika Perkasa Lebih Menjanjikan di Pilkada Jakarta
-
Akui Nama Andika Perkasa Didorong PDIP untuk Pilgub Jakarta, Puan: Apakah Bisa Diterima Partai Lain?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024