"Jadi belum tentu juga, pendukung partai yang banyak gitu, raksasa, gemuk gitu ya, superkoalisi, kek atau super apa ya, gemuk banget gitu ya itu belum tentu juga (menang). Karena yang menentukan kan rakyat juga," sambungnya.
Untuk itu, kata dia, yang jadi pertanyaan apakah di balik dukungan parpol kepada Bobby benar-benar murni atau ada peran Jokowi.
"Ya, jadi itu aja pertanyaan saya. Itu betul-betul karena faktor kapasitas dari mas Bobby, atau karena faktor pengaruh dari mertuanya?," katanya.
Di sisi lain, ditanya apakah PDIP akan mengusung kader sendiri untuk melawan Bobby di Pilgub Sumut. Djarot menjawab secara diplomatis.
"Kita lihat saja nanti, kita lihat saja, artinya apa, di sumatara utara, PDI perjuangan ini relatif aman ya, artinya bisa mencalonkan sendiri. Tetapi kita tetap membuka komunikasi dengan partai partai yang belum bergabung ke sana," ujar Djarot.
Diketahui Bobby Nasution sudah mendapatkan dukungan sebanyak 7 partai politik. Di antaranya Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Demokrat, PPP dan terkahir PKB.
Berita Terkait
-
Djarot Ragukan Dukungan untuk Bobby Nasution: Suara Rakyat atau Campur Tangan Jokowi?
-
Wakilnya Usul Nagita Slavina Jadi Duet Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Cak Imin Malah Nggak Tahu
-
Makjleb! Djarot PDIP Curiga Bobby Nasution Banyak Didukung Parpol di Pilkada Sumut: Faktor Kapasitas atau Mertuanya?
-
Bibit Bebet Bobot Nagita Slavina yang Diisukan Jadi Cawagub Bobby Nasution, Jebolan Kampus Luar Negeri
-
Heboh Nagita Slavina Jadi Cawagub Sumut Dipasangkan Bobby Nasution? Raffi Ahmad Buka Suara!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024