Suara.com - Pengamat Politik Siti Zuhro mengusulkan duet calon Gubernur (cagub) dan calon Wakil Gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta 2024 dengan mengusung dua tokoh perempuan, Sylviana Murni dan Tri Rismaharini. Menurut Siti, keduanya sangat cocok menjadi perwakilan perempuan dalam politik, terutama di Jakarta.
"(Duet Sylviana dan Risma) luar biasa itu, bukan cuma (duet) maut lagi. Urusan nanti suksesnya gimana, kita ikhtiar dulu lah," kata Siti kepada Suara.com dihubungi Jumat (12/7/2204).
Melihat bursa bakal cagub dan cawagub Pilkada Jakarta masih didominasi politisi laki-laki, Siti mengatakan, perlu ada penyeimbang dengan mendorong tokoh perempuan juga dilibatkan.
"Sudah saatnya Jakarta yang dihuni oleh kaum berpendidikan, kaum perempuan yang luar biasa melalang kemana-ke mana ya tarik lah untuk memimpin Jakarta. Jadi kita akan menyaksikan kompetisi yang bagus," imbuhnya.
Sylviana dan Risma dinilai telah sama-sama memiliki integritas, elektabilitas, dan terbukti dalam rekam jejak berpolitik serta memimpin daerah. Sylviana misalnya, lanjut Siti, merupakan sosok putri daerah yang telah berpengalaman menjadi birokrat di Jakarta.
Dari rekam jejaknya, Sylviana pernah menjadi Deputi Gubernur Jakarta, anggota DPD Jakarta, serta Walikota Jakarta Pusat. Sylviana juga punya pengalaman mengikuti Pilkada Jakarta pada pemilu 2017 menjadi cawagub mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sylviana Murni itu bisa, kebetulan dia sudah gak lolos di DPD. Apalagi dia putri daerah yang mantan None Jakarta, juga pintar, dia profesor di bidang pendidikan pula dan malang melintang sebagai birokrat sebagai politisi," kata Siti.
Sementara itu, Risma sebagai mantan Walikota Surabaya juga dinilai sukses membawa perubahan terhadap kota tersebut.
Memasangkan Sylviana dan Risma dinilai Siti bisa menjadi duet yang saling melengkapi. Di mana Sylviana berpengalaman dalam hal birokrasi, sementara Risma ahli melakukan eksekusi program.
Baca Juga: Mendadak Rajin Blusukan Jelang Pilkada Jakarta, Siasat Gibran Demi Endorse Lawan Anies dari KIM?
"Saya yakin dengan kemampuan Sylviana yang sangat amat aktif dan etes orangnya, artikulasinya bagus, lancar. Kalau Bu Risma menang dieksekusinya itu luar biasa," nilai Siti.
Walaupun Jakarta tak lagi menjadi ibu kota, tapi sebagai kota metropolitan dengan banyak aktivitas ekonomi di dalamnya, Siti menilai, perlu ada peran perempuan untuk mengurus langsung daerah tersebut.
"Jakarta akan take off menjadi kota besar, kota bisnis global, dan akan tetap menjadi poros atau barometer, baik sosial, ekonomi, politik maupun pendidikan di Indonesia. Maka ini saatnya perempuan untuk turun gunung, terjun langsung dalam Pilkada DKI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mendadak Rajin Blusukan Jelang Pilkada Jakarta, Siasat Gibran Demi Endorse Lawan Anies dari KIM?
-
Diprediksi Ada 3 Poros, PDIP dan PKB Bakal jadi Rival Anies di Pilkada Jakarta?
-
Namanya Diusulkan jadi Cagub DKI Jakarta, Ahok Ngaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI
-
Jagokan Deddy Corbuzier Nyagub di Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024