Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bersyukur karena perolehan suara partainya naik secara signifikan pada Pemilu 2024.
Dia bilang, peningkatan suara tersebut mampu diraih PKB meskipun dengan modal biaya politik yang minim.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Harlah PKB ke-26.
"Alhamdulillah 2024 kita mendapatkan perolehan yang sangat membanggakan dengan seluruh keterbatasan yang kita miliki," kata Cak Imin di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024)
Cak Imin menjelaskan, pembiayaan partainya menipis lantaran pada pemerintahan saat ini kader PKB hanya menduduki kursi Menteri Desa dan Menteri Ketenagakerjaan.
Dengan begitu, Cak Imin mengakui adanya keterbatasan sumber daya untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Pembiayaan yang apa adanya, ya gimana cuma Menteri Desa sama Menteri Tenaga Kerja ya, bisanya ya cuma gitu-gitu. Tidak Menteri Perdagangan, tidak Menteri BUMN gitu-gitu,” ujar Cak Imin.
“Nah kita dengan keterbatasan resourches itu kita bisa bertahan dan menunjukkan kemenangan tambahan kursi yang sangat signifikan," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI itu juga memuji para pengurus DPW di berbagai daerah telah memenangkan PKB. Ia pun meminta agar perjuangan PKB dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Baca Juga: Cak Imin Pertanyakan Kesesuaian UU Omnibus Law Dengan Pancasila: Kita Mesti Cek Ulang
"Mari kita lanjutkan perjuangan ini. Mari kita teruskan prestasi dan keberhasilan dengan satu tonggak sejarah, PKB bermanfaat dan memberi solusi bagi kehidupan rakyat dan masyarakat kita. Semuanya tidak boleh kita biarkan dalam posisi yang stagnan. PKB harus agresif, PKB harus proaktif, PKB harus mengawal terdepan," imbuh Cak Imin.
Berita Terkait
-
Cak Imin Ajak Kader PKB Merenung dan Belajar dari Partai Lain, Kenapa?
-
Cak Imin Pertanyakan Kesesuaian UU Omnibus Law Dengan Pancasila: Kita Mesti Cek Ulang
-
Lempar Kritik, Cak Imin Sebut BPIP Belum Dikelola Secara Cerdas
-
Kelakar Cak Imin Singgung Kemacetan Di DKI: Apa Perlu Kita Nyalon Gubernur Jakarta?
-
Cak Imin Ungkap Kemarahan Kemenag Saat Dikritik Soal Pelaksanaan Haji
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024