Suara.com - Politikus Partai Golkar sekaligus Pengusaha, Jusuf Hamka dinilai lebih cocok maju sebagai calon gubernur ketimbang hanya menjadi calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
Analis Politik dari Universitas Nasional (Unas), R Wijaya Dg Mapasomba, menilai, pengalaman Jusuf Hamka yang juga akrab disapa Babah Alun itu sudah cukup mumpuni untuk memimpin Jakarta.
"Kalau diusung Partai Golkar menjadi calon gubernur saya rasa itu langkah yang tepat jika dilihat dari pengalaman dan usia ya sudah bisa mengambil keputusan yang tepat," kata Wijaya saat dihubungi wartawan, Selasa (23/7/2024).
Ia menyebut, pembangunan di Jakarta yang berorientasi kepada infstruktur sesuai dengan latar belakang atau kemampuan Babah Alun sebagai arsitektur.
Ia menyakini sedikit banyaknya pengusaha jalan tol itu sudah memiliki gambaran bagaimana membangun Jakarta menuju kota level global.
"Babah Alun pengusaha jalan tol dan arsitektur sudah tau bagaimana membangun sebuah kota yang tidak menyampingkan budaya-budaya Jakarta, apalagi Jakarta sedang bertansisi menuju kota global," ujarnya.
Tak hanya di sektor arsitektur, Babah Alun juga dinilai mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan persoalan bibadang lainnya. Seperti menuntaskan masalah kesenjangan sosial di Jakarta.
Menurutnya, pengabdian Babah Alun dalam menyelesaikan berbagai persoalan masayrakat sudah menjadi modal utama untuk memimpin Jakarta yang kompleks.
Ia menjelaskan, berbagai persoalan masayrakat yang diberikan Jusuf Hamka mulai dari memberikan pendidikan gratis hingga membuat program makan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Resmi Diusung Golkar, Jusuf Hamka Targetkan Transportasi Publik DKI Makin Nyaman
"Beliau ini sudah berhasil mendobrak sejumlah permasalahan sehingga mempercepat pembangunan jalan tol contohnya, lalu ada juga memberikan dukungan pendidikan," pungkasnya.
Jusuf Hamka sebelumnya mengaku telah mengantongi surat instruksi sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.
Surat instruksi dengan nomor register SI/76/Golkar/7/2024 yang diterbitkan pada Rabu (17/7/2024) kemarin telah diteken Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus.
Jusuf mengaku, bisa menyesuaikan diri dengan siapapun, bahkan dirinya menyebut jika dirinya mirip kunci inggris. Yang selalu klop bila dipasangkan dengan siapapun.
Ia bahkan rela menjadi cawagub DKI untuk mendampingi tokoh-tokoh seperti Kaesang Pangarep, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kemudian Anies Baswedan, bahkan Ridwan Kamil.
Sedangkan jika menjadi cagub, Jusuf Hamka menginginkan calon pendamping seperti Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, atau Maruarar Sirait.
Berita Terkait
-
Kata Hasto Soal Nasib Ahok Di Pilkada DKI: Tergantung Ibu Megawati
-
Megawati Utus Ahmad Basarah Komunikasi Dengan PKB, Siap Berfusi Di Pilkada DKI?
-
Akui Sudah Makin Mengerucut hingga Intens Komunikasi dengan PKB, PDIP Siap Usung Anies di Pilgub Jakarta?
-
Dilematis Anies: Konsekuensi Dukungan PKS Lepas kalau Cari Cawagub Jakarta di Luar Sohibul Iman
-
PKB-PKS Merapat, Anies Buka Peluang Koalisi Lebar di Pilkada DKI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024