Suara.com - Partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024 disebut-sebut bakal guyub guna menghadapi Pilkada Serentak 2024, terutama di daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sinyal itu mencuat dari 'kemesraan' Rudy Susmanto yang mendapat restu dari Partai Gerindra untuk berduet dengan politisi Golkar, Ade Ruhandi alias Jaro Ade di Pilbup Bogor.
Prediksi KIM akan solid di Pilbup Bogor diungkapkan pengamat politik, sekaligus pendiri LS Vinus Yusfitriadi.
Menurutnya, peluang partai di KIM bersatu di Pilgub Bogor ditunjukan dengan 'kemersaaan' saat Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan surat tugas terhadap Rudy Susmanto untuk maju di Pilbup Bogor.
“Apalagi saat Jaro Ade memeluk Rudy Susmanto dan Ahmad Muzani, seperti memberi sinyal bahwa KIM di Kabupaten Bogor bersatu,” kata Yus, dalam keterangannya dikutip pada Jumat (26/7/2024).
“Romantisme dua partai besar yang tergabung dalam KIM juga dipertontonkan saat Muzani memberikan potongan kue ke Jaro Ade,” tambahnya.
Yus juga menilai, jika dua partai besar seperti Golkar dan Gerindra bersatu, bisa diprediksi Pilkada Kabupaten Bogor 2024 akan berjalan kondusif dan sukses tanpa hambatan.
“Salah satu jalan yang bisa melahirkan kepemimpinan yang solid di antaranya melalu pilkada yang tidak menimbulkan friksi, tidak gaduh dan tidak disertai gejolak sosial di tengah masyarakat,” jelas Yus.
Keuntungan lainnya jika KIM di Kabupaten Bogor bersatu, tentunya akan berjalan selaras mampu merealisasikan semua program, baik program pemerintah pusat maupun program yang tercantum dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
“Jika KIM semakin solid di Kabupaten Bogor, calon bupati dan wakil bupati Bogor sudah bisa bekerja mematangkan program kerja kedepan dan mampu menyukseskan program pemerintahan Prabowo-Gibran,” ucapnya.
KIM Incar Pilkada Bogor
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan sinyal bahwa KIM dalam Pilkada di Kabupaten Bogor bersatu Meski mengusung calonnya sendiri, Muzani mengaku partainya tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendirian.
“Meski Partai Gerindra bisa mengusung sendiri calon bupati Bogor, namun Gerindra tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendiri,” kata Muzani dalam pidatonya, Senin (22/7) lalu.
Muzani menilai, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor perlu merangkul parta politik yang ada di Bumi Tegar Beriman, lantaran untuk membangun masa deoan diperkukan kerjasama.
“Membangun Kabupaten Bogor tidak mungkin sendirian. Partai Gerindra harus bersama-sama dengan kekuatan partai politik lainnya untuk membangun masa depan dan mensejahterakan masyarakatnya,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Ahok Bisa Keok Lagi jika Rematch Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Indikator Ungkap Hasil Head to Head!
-
Bungkam Ditanya soal Aturan Wajib Mundur jika Maju Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Heru Budi ke Wartawan
-
Survei Indikator: Anies Mendominasi, Ahok dan RK Masih Bisa Jadi 'Kuda Hitam' di Pilkada Jakarta
-
Tolak Halus PPP? Reaksi Cak Imin usai Diusulkan Maju Pilkada: Belum Ada Niat Sih
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024