Suara.com - Hingga kini, nama Ridwan Kamil dan Anies Baswedan menjadi magnet kuat dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dua mantan kepala daerah tersebut saat ini masih berhitung kekuatan partai pengusung yang akan membawa mereka berkontestasi politik di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Mengukur pada kekuatan partai politik, Ridwan Kamil saat ini berada di atas angin, lantaran mendapat dukung gabungan partai politik propemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju alias KIM.
Bahkan, kekuatan tersebut bakal bertambah kuat dengan beredarnya kabar bakal bergabungnya dua partai politik yang berada di luar KIM hingga menjadi KIM plus. Sedangkan, Anies Baswedan hingga kini diusung NasDem, PKB dan PKS.
Melihat fenomena tersebut Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memperkirakan pencalonan Ridwan Kamil bisa menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Sebabnya, penguasa tidak ingin Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau Anies tidak maju karena sudah diblok sama partai dan penguasa. Ya, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong," kata pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Namun, hal tersebut bakal berbalik bila PDIP dan PKS bersatu mengusung Anies. Sebab, gabungan kedua partai politik di luar koalisi pemerintah ini bisa menyulitkan Ridwan Kamil untuk menang di Jakarta.
Hendri mengemukakan, menyatukan dua partai politik tersebut pun masih dirasa sulit karena perbedaan gerbong secara politik maupun ideologi dengan berkaca pada Pilkada 2017 dan Pilpres 2024.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ngaku Berani Lawan Anies dan RK, Mau Maju Pilkada Jakarta?
Lantaran itu, ia menyarankan kepada pendukung Anies untuk meniru cara-cara yang dilakukan Pro Jokowi (Projo), yakni mendesak PDIP mendukung Jokowi.
"Kalau ini pendukung Anies memprovokasi PDIP dengan PKS," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024