Suara.com - Spanduk bertuliskan Kaesang 2024-2029 DKI Jakarta belakangan bertebaran di berbagai sudut kota Jakarta. Terpasang di fasilitas umum seperti Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), pagar pembatas jalan, hingga trotoar.
Spanduk ini lantas diduga berkaitan dengan dukungan kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Putu Yoga Saputra menyebut spanduk-spanduk itu tak dipasang oleh pihaknya. Sebab, tak ada logo PSI yang dicantumkan.
"Terkait spanduk-spanduk yang terpasang, semua tidak menggunakan logo PSI. Jelas bukan PSI (kami) yang memasang," ujar Putu kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Ia pun menduga pemasangan spanduk ini diinisiasi secara mandiri oleh warga Jakarta yang ingin mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu maju ke Pilkada DKI.
“Jadi jangan tanya PSI. Mungkin ini inisiatif warga. Spanduk-spanduk itu bukti bahwa ada komponen masyarakat atau mungkin relawan yang menghendaki Mas Kaesang maju,” ucap Putu.
Lebih lanjut, Putu menyebut Kaesang memang pantas menjadi Calon Gubernur (Cagub) untuk Pilkada DKI 2024. Sebab, PSI berhasil mendapatkan delapan kursi di DPRD DKI.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, partai lambang bunga mawar itu diprediksi mendapat delapan kursi setelah meraup 465.935 suara. Namun, PSI hanya berada di urutan ketujuh dari 11 partai politik (parpol) yang lolos ke parlemen Kebon Sirih.
Meski demikian, Putu menyatakan Kaesang siap maju dalam Pilkada DKI sebagai Cagub.
Baca Juga: Ingin Ketumnya Nyagub, PSI Ungkit Jumlah Kursi di DPRD buat Modal Gibran Maju Pilkada Jakarta
“PSI punya delapan kursi di DPRD Jakarta. Artinya layak memajukan calon gubernur sendiri. Dan kalau itu terjadi, PSI akan memilih kader terbaik, yaitu ketua umum kami, Mas Kaesang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Putu juga mengaku belum menerima kepastian soal maju atau tidaknya Kaesang. Apalagi, informasi terakhir putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu ingin menemani sang istri, Erina Gudono kuliah di Amerika Serikat.
Sesuai dengan pernyataannya sendiri, Kaesang juga mengaku siap berhadapan dengan siapapun apabila ikut serta dalam kontestasi politik Ibu Kota.
“Kalau soal pengalaman yang dianggap kurang, sebelumnya Mas Anies juga tidak maksimal di Jakarta. Mungkin ini saatnya Jakarta memperoleh sosok dengan ide baru dan segar seperti Mas Ketum Kaesang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ingin Ketumnya Nyagub, PSI Ungkit Jumlah Kursi di DPRD buat Modal Gibran Maju Pilkada Jakarta
-
Sudah Minim Personel, Anggaran Damkar Ikut Dipangkas Pemprov DKI, PSI Ngamuk: Tak Bertanggung Jawab!
-
PSI Pastikan Usung Ahmad Luthfi di Jateng, Kaesang Siap Lawan Anies dan RK di Jakarta?
-
Sarungan! Gaya Putra Jokowi Bujuk Cak Imin Agar Berkoalisi, Kaesang Plesetkan PSI: Kami Partai Santri Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024