Suara.com - Desas-desus bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta 2024 semakin santer. Terlebih, PKS telah menyiapkan kadernya, Suswono untuk diduetkan dengan Ridwan Kamil.
Terkait hal itu, Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari melihat fenomena ini hampir sama dengan yang terjadi saat Pilwalkot Solo 2020 silam. Saat itu, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul jauh atas Bagyo Wahyono - FX Supardjo yang maju melalui jalur independen.
Feri memprediksi, dalam Pilkada 2024 model-model kecurangan yang hampir serupa. Seperti membuat 'skenario' pasangan calon (paslon) tunggal untuk melawan kotak kosong.
“Atau calon yang direkayasa sedemikian rupa untuk melegitimasi proses. Jadi ada calon bayangan atau calon yang direkayasa untuk memperlihatkan seolah-olah itu demokrasi,” kata Feri kepada Suara.com saat ditemui di Rumah Belajar ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Fenomena seperti ini mirip ketika Gibran menang mutlak dalam Pilkada Walikota Solo. Saat itu. Gibran melawan pasangan yang kurang pas dalam kompetisi tingkat kepala daerah.
“Seolah-olah pasangan lawan itu adalah rekayasa agar kemenangan seolah-olah legitimate, bagus dan lain-lain. Dan bukan tidak mungkin itu akan berulang dan terjadi lagi di Jakarta,” jelasnya.
Tren calon tunggal, lanjut Feri selalu bertambah dalam setiap Pilkada di suatu wilayah.
Berdasarkan catatan, pada 2015 lalu hanya ada tiga wilayah yang memiliki calon tunggal. Lalu di 2017 itu ada sembilan daerah yang mengusung calon tunggal.
“Kemudian di 2008 itu enam belas daerah. Pada tahun 2020 25 daerah,” bebernya.
Baca Juga: Didukung PSI, Ahmad Luthfi Rela jadi Cawagub Dampingi Kaesang di Pilkada Jateng, Begini Alasannya!
Feri mengatakan, tren tersebut bakal terus meningkat, namun ia tidak dapat memastikan wilayah mana yang bakal terjangkit tren tersebut.
“Bukan tidak mungkin juga tren terkait dengan rekayasa calon lawan juga akan meningkat di beberapa daerah. Saya tidak bisa memastikan di mana daerahnya, tetapi saya yakin pola tersebut akan meningkat,” pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Didukung PSI, Ahmad Luthfi Rela jadi Cawagub Dampingi Kaesang di Pilkada Jateng, Begini Alasannya!
 - 
            
              Resmi Gabung KIM usai Bertemu Prabowo, Surya Paloh Blak-blakan 'Lepeh' Anies: Kita Cari Momentum Lain
 - 
            
              Dukungan ke Anies Nyagub Masih Gelap, Cak Imin Ungkap Hari Penentuan PKB Gabung atau Tidak di KIM
 - 
            
              Kasih 'Tiket' 104 Kandidat Cakada, Pesan Kaesang: Saya Titip Selalu Dukung Transisi Jokowi dan Prabowo
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
 - 
            
              Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
 - 
            
              Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
 - 
            
              Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
 - 
            
              MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
 - 
            
              Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
 - 
            
              Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
 - 
            
              Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
 - 
            
              Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024