Suara.com - Pramono Anung dan Rano Karno mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta untuk mendaftarkan diri di Pilkada Jakarta, Rabu (28/8/2024) hari ini. Uniknya, massa yang beratribut khas PDIP justru mengelu-elukan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pantauan Suara.com di lokasi, para pendukung dari PDIP justru mengelu-elukan nama eks Gubernur DKI, Ahok. Ahok juga terlihat ikut berjalan bersama mengantar duet Pramono-Rano ke KPU DKI.
"Pak Ahok, Pak Ahok," teriak para pendukung PDIP saling bersahutan, Rabu (28/8/2024).
Ahok pun terlihat beberapa kali melambaikan tangan dan melempar senyum ke hadapan para pendukung Pramono-Rano.
Pramono-Rano tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Uniknya, mereka tiba menggunakan oplet tua khas film "Si Doel Anak Betawi" yang dibintangi Rano Karno dulu.
Tak hanya itu, mereka juga diiringi pawai kesenian khas Betawi seperti ondel-ondel dan musik khas lainnya. Di antara mereka, terlihat juga para petinggi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI dan petinggi partai lambang banteng lainnya.
Namun, setelah menaiki oplet beberapa lama, mereka turun di tengah jalan sekitar 100 meter dari gedung KPU.
Selama berjalan, pawai dan oplet tersebut masih mengiringi Pramono-Rano. Awak media dan para pendukung juga langsung mengerubungi.
Terlihat Pramono-Rano mengenakan baju koko dengan peci hitam dan sarung yang dikalungkan khas Betawi.
Begitu tiba, mereka langsung masuk dan disambut di gedung KPU dengan penampilan musik tanjidor.
Kepolisian melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Hal ini dilakukan menjelang pendartaran dua pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub).
Kedua paslon itu adalah Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Kepolisian terlihat memasang barikade besi milik Polsek Senen. Selain itu, terdapat juga pembatas beton setinggi 1 meter yang sudah terpasang sejak beberapa waktu lalu.
Petugas juga melakukan rekayasa lalin dengan menutup sebagian jalan. Dari empat ruas jalan, kini hanya bisa dilewati satu mobil saja dan satu jalur Transjakarta.
Terlihat polisi juga berjaga di berbagai titik sambil mengatur lalu lintas. Menjelang kedatangan Pramono-Rano, terlihat banyak pendukung yang mengenakan baju merah ciri khas PDIP.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo mengatakan, penutupan itu dilakukan guna memfasilitasi kedatangan massa pendukung paslon yang akan mendaftarkan diri.
"Memang jalan Salemba Raya ini jalur arteri yang cukup padat sehingga pada pukul 07.00 WIB tadi sudah kami lakukan rekayasa lalu lintas di mana dua lajur depan KPUD ini akan digunakan untuk para massa pendukung paslon," ucap Susatyo di lokasi.
"Nanti sebagian kendaraan akan dimasukkan ke jalur busway untuk menghindari kepadatan di depan jalur Salemba ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Soal Kabar Mensos Risma Maju di Jatim usai Seskab Pramono Nyagub di Jakarta, Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Lagi?
-
Naik Oplet 'Si Doel', Pramono Anung-Rano Karno Daftar Pilkada DKI
-
Ricuh! Ngotot Ikut Masuk Kantor KPU Jakarta, Rombongan Pengawal Pramono-Rano Ribut dengan Petugas
-
Istana: Pramono Anung Tak Perlu Mundur Dari Seskab Untuk Maju Pilkada Jakarta
-
KPU Jakarta Pastikan Dua Paslon Daftar Hari Ini: Dari PDIP Belum Dinfokan Siapa Yang Mendaftar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024