Suara.com - Pasangan cagub-cawagub Ridwan Kamil dan Suswono berpotensi memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Potensi itu dilihat berdasarkan hasil riset dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mencatat elektabilitas RK-Suswono paling tinggi.
Dari hasil survei, pasangan RK-Suswono menempati peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen. Sementara Pramono Anung-Rano Karno ada diurutan kedua dengan elektabilitas 28,4 persen.
Kemudian paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, memperoleh elektabilitas sebesar 3,2 persen.
"Kalau Pilkada dilaksanakan saat kita melaksanakan survei, itu berarti RK sudah melewati batas 50 persen lebih yang dipersyaratkan untuk menjadi gubernur terpilih," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/9/2024).
Djayadi menjelaskan, ada alasan tertentu masyarakat Jakarta menentukan pilihannya.
Masyarakat yang memilih RK menyatakan alasannya karena mantan Gubernur Jawa Barat itu dinilai memiliki pengalaman di pemerintahan.
"Sedang alasan memilih Pramono Anung karena jujur, bersih dari korupsi. Sementara di kalangan pendukung Dharma Pongrekun dianggap tegas, berwibawa, saya kira masuk akal karena beliau berasal, kalau nggak salah kepolisian," jelasnya.
Akan tetapi, angka elektabilitas tersebut masih bisa berubah. Menurut Djajadi, Pilkada Jakarta masih sangat cair. Artinya, masyarakat masih ada kemungkinan untuk mengubah pilihannya.
Dari riset tercatat ada 40 persen pemilih yang menyatakan masih cukup besar mengubah pilihannya.
Baca Juga: Hasil Survei Jagokan RK-Suswono Menang Satu Putaran, Rano Karno: Tunggu Dua Minggu Lagi
"Perubahan itu sangat mungkin terjadi karena ada kampanye, berbagai macam sosialisasi, ada debat yang bisa pengaruhi pilihan. Jadi peta Jakarta, walaupun secara pasangamln potensi RK-Suswono untuk menang satu putaran di Jakarta, tapi kalau kita lihat angka pemantapan pilihan, nampak pilihan masyarakat masih cair," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024