Suara.com - Pemerintah pastikan bakal lebih serius menyikapi persoalan kesehatan mental di masyarakat. Salah satu upayanya dengan memasukan isu kesehatan mental dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Deputi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti menyampaikan, upaya itu perlu dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan jiwa berdampak buruk bagi seseorang.
"Jadi di dalam RPJMN dari 2025-2029 isu-isu terkait dengan kesehatan jiwa mental ini mulai kita perhatikan di dalam pengukuran indeks pembangunan pemuda," kata Woro dalam temu media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Diakui Woro bahwa kesehatan jiwa saat ini belum menjadi prioritas seperti kesehatan fisik. Hal tersebut bisa jadi karena gejala gangguan kesehatan jiwa tidak langsung terluhat seperti kesehatan fisik.
Woro menambahkan pemerintah ingin masyarakat lebih terbuka dalam mengakses layanan penanganan gangguan mental.
"Yang kita lakukan adalah menyiapkan kanal-kanal ataupun layanan-layanan di mana pemuda ataupun anak, kita bicara anak atau pemuda atau perempuan, bisa melaporkan atau menyampaikan keluh kesahnya," kata Woro.
Bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan emosional, masyarakat bisa memanfaatkan layanan Sapa 129 yang disediakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Woro mengingatkan bahwa gangguan kesehatan jiwa sebaiknya tidak dipendam sendiri.
"Kami juga sekarang menguatkan semacam peer counselor, jadi teman-teman muda yang dilatih, ini teman-teman Menteri Kesehatan juga saya tahu, mereka punya anak-anak muda yang dilatih untuk kemudian bisa menjadi semacam peer counselor. Untuk bisa menjadi tempat curhatnya mereka. Nah, ini yang menurut kami ini yang perlu diperkuat," ujarnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Apakah Biaya Konsultasi Psikolog Ditanggung Asuransi?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024